Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi ditetapkan sebagai Cyber Village (desa dunia maya), sekaligus sebagai Desa Berbasis Teknologi Informasi oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pada 31 Mei 2011. Jika ingin menjelajah Desa Kaligondo, maka Anda cukup dengan mengklik website: http://kaligondo.banyuwangikab.go.id.
Melalui IT, warga desa lebih gampang memasarkan pelbagai potensinya, mulai dari budaya sampai sumber daya alamnya. Di Desa Kaligondo dikenal dengan produk pertaniannya selain tanaman pangan, juga berkembang tanaman hortikultura seperti coklat, kopi, lombok, dan sebagainya.
Dipilihnya Desa Kaligondo sebagai desa berbasis TI tersebut didasarkan pada kemampuan perangkat desanya mengelola dan mengembangkan teknologi informasi. Terbukti dari hasil bantuan jaringan internet tahun 2007 setiap satu kecamatan dan satu desa, hanya Desa Kaligondo yang masih eksis sampai sekarang. Karena itulah, Pemkab Banyuwangi melakukan gebrakan dengan membuat pilot project (percontohan ) desa berbasis TI, dan disebut sebagai cyber village.
Sejak ditetapkan menjadi cyber village, kini Desa Kaligondo mengembangkan pelayanan berbasis online di tingkat dusun. Selain itu juga mengembangkan pembuatan surat online, data-data serta berbagai fasilitas internet yang dimiliki pemerintah Desa Kaligondo.
Terkait hal itu, Desa Kaligondo pernah dikunjungi Kepala Biro Pemerintahan Propinsi Jatim, Edy Kuncahyo. Kedatangan para tamu mewakili Pemprov Jatim, ingin melihat seberapa jauh pengembangannya. Bahkan bila perlu akan diusulkan untuk menjadi percontohan di tingkat provinsi Dalam sambutannya Edy Kuncahyo heran bercampur bangga melihat Desa Kaligondo yang jauh dari pusat kota dan pusat keramaian, tetapi berhasil menjadi pioner dalam bidang TI di kabupaten. erita tentang keberhasilan desa ini mengembangkan Teknologi Informasi (TI atau IT) telah sampai di tingkat provinsi. (*)
Melalui IT, warga desa lebih gampang memasarkan pelbagai potensinya, mulai dari budaya sampai sumber daya alamnya. Di Desa Kaligondo dikenal dengan produk pertaniannya selain tanaman pangan, juga berkembang tanaman hortikultura seperti coklat, kopi, lombok, dan sebagainya.
Dipilihnya Desa Kaligondo sebagai desa berbasis TI tersebut didasarkan pada kemampuan perangkat desanya mengelola dan mengembangkan teknologi informasi. Terbukti dari hasil bantuan jaringan internet tahun 2007 setiap satu kecamatan dan satu desa, hanya Desa Kaligondo yang masih eksis sampai sekarang. Karena itulah, Pemkab Banyuwangi melakukan gebrakan dengan membuat pilot project (percontohan ) desa berbasis TI, dan disebut sebagai cyber village.
Sejak ditetapkan menjadi cyber village, kini Desa Kaligondo mengembangkan pelayanan berbasis online di tingkat dusun. Selain itu juga mengembangkan pembuatan surat online, data-data serta berbagai fasilitas internet yang dimiliki pemerintah Desa Kaligondo.
Terkait hal itu, Desa Kaligondo pernah dikunjungi Kepala Biro Pemerintahan Propinsi Jatim, Edy Kuncahyo. Kedatangan para tamu mewakili Pemprov Jatim, ingin melihat seberapa jauh pengembangannya. Bahkan bila perlu akan diusulkan untuk menjadi percontohan di tingkat provinsi Dalam sambutannya Edy Kuncahyo heran bercampur bangga melihat Desa Kaligondo yang jauh dari pusat kota dan pusat keramaian, tetapi berhasil menjadi pioner dalam bidang TI di kabupaten. erita tentang keberhasilan desa ini mengembangkan Teknologi Informasi (TI atau IT) telah sampai di tingkat provinsi. (*)
No comments:
Post a Comment