Ikan lele sebentar lagi akan dikuasai petani Desa Mojomulyo, Kec. Puger, Kab. Jember. Lahan seluas 20 hektar sudah mampu mempoduksi 3 sampai 6 ton setiap hari, padahal saat ini masih tersisa sekitar 80 hektas laha yang belum digarap petani.
Bisa dibayangkan bila semua areal dapat digarap maksimal para petani bisa dipastikan produksinya meninkat belipat-lipat. Itu sebabnya, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jember pun lebih fokus mengembangkan kawasan Desa Mojomulyo di Kec. Puger sebagai kawasan Minapolitan berbasis budidaya dan pengembangan ekonomi kerakyatan yang didukung program PNPM Mandiri KP 2010.
“Program ini sudah menapak dan disambut positif para petani ikan di wilayah tersebut,”kata Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jember saat dihubungi melalui Kabid Perikanan dan Kelautan Ir H Mahfud Affandi MSi.
Menurutnya, PNPM Mandirir KP pada prinsipnya untuk mendorong sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis pembudidayaan perikanan kelautan. Seiring dengan program pemerintah pusat dalam rangka menuju Indonesia penghasil produk kelautan terbesar di dunia tahun 2015 mendatang. Oleh karenanya di tingkat implementasi perlu membentuk kawasan andalan di bidang perikanan kelautan yang disebut dengan Minapolitan di Desa Mojomulyo, Kec. Puger dan Desa Sumberejo (Watu Ulo), Kec. Ambulu.
Kedua desa tersebut telah berhasil dalam program perencanaan dan pengembangannya . Bahkan Desa Mojomulyo akan dijadikan pilot project kawasan minapolitan tingkat Jawa Timur. Sedangkan Desa Sumberejo ditingkatkan kelembagaannya melalui kelompok yang diwadahi kelompok usaha bersama atau KUB. (bdh)
Bisa dibayangkan bila semua areal dapat digarap maksimal para petani bisa dipastikan produksinya meninkat belipat-lipat. Itu sebabnya, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jember pun lebih fokus mengembangkan kawasan Desa Mojomulyo di Kec. Puger sebagai kawasan Minapolitan berbasis budidaya dan pengembangan ekonomi kerakyatan yang didukung program PNPM Mandiri KP 2010.
“Program ini sudah menapak dan disambut positif para petani ikan di wilayah tersebut,”kata Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jember saat dihubungi melalui Kabid Perikanan dan Kelautan Ir H Mahfud Affandi MSi.
Menurutnya, PNPM Mandirir KP pada prinsipnya untuk mendorong sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis pembudidayaan perikanan kelautan. Seiring dengan program pemerintah pusat dalam rangka menuju Indonesia penghasil produk kelautan terbesar di dunia tahun 2015 mendatang. Oleh karenanya di tingkat implementasi perlu membentuk kawasan andalan di bidang perikanan kelautan yang disebut dengan Minapolitan di Desa Mojomulyo, Kec. Puger dan Desa Sumberejo (Watu Ulo), Kec. Ambulu.
Kedua desa tersebut telah berhasil dalam program perencanaan dan pengembangannya . Bahkan Desa Mojomulyo akan dijadikan pilot project kawasan minapolitan tingkat Jawa Timur. Sedangkan Desa Sumberejo ditingkatkan kelembagaannya melalui kelompok yang diwadahi kelompok usaha bersama atau KUB. (bdh)
No comments:
Post a Comment