PAMEKASAN - Lima kecamatan dari 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan terserang penyakit difteri. Untuk mengantisipasi serangan lebih luas, seluruh balita bakal diberi imunisasi.
Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Ismail Bey, mengatakan sejumlah kecamatan yang terserang difteri yakni Desa Blaban Kecamatan Batumarmar, Desa Dempo Timur Kecamatan Pasean, Desa Sokolela Kecamatan Kadur, Desa Murtajih Kecamatan Pademawu dan Kelurahan Barkot Kecamatan Kota.
"Sejak Januari hingga Oktober ini tercatat jumlah penderita difteri sebanyak 5 kasus, dan satu pasien difteri sempat dirujuk ke rumah Dr Soetomo selama 10 hari. Umurnya masih dua bulan," tuturnya
Dijelaskan, Gubernur Jatim Soekarwo sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) difteri di Jatim, sehingga sejumlah daerah diminta untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang dapat menyebabkan kematian tersebut.
"Imunisasi difteri sudah digelar secara serentak di seluruh posyandu yang tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan, sehingga penyebaran penyakit difteri dapat dicegah sejak dini," ucap Ismail.
Menurut dia, penyakit difteri akibat bakteri corynebacterium diphtheriae ini dapat dicegah melalui pemberian vaksin atau imunisasi lengkap yang diberikan kepada bayi sejak lahir secara bertahap karena vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi.
"Sudah kami lakukan gerakan-gerakan pencegahan lainnya," pungkasnya. bj
Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Ismail Bey, mengatakan sejumlah kecamatan yang terserang difteri yakni Desa Blaban Kecamatan Batumarmar, Desa Dempo Timur Kecamatan Pasean, Desa Sokolela Kecamatan Kadur, Desa Murtajih Kecamatan Pademawu dan Kelurahan Barkot Kecamatan Kota.
"Sejak Januari hingga Oktober ini tercatat jumlah penderita difteri sebanyak 5 kasus, dan satu pasien difteri sempat dirujuk ke rumah Dr Soetomo selama 10 hari. Umurnya masih dua bulan," tuturnya
Dijelaskan, Gubernur Jatim Soekarwo sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) difteri di Jatim, sehingga sejumlah daerah diminta untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang dapat menyebabkan kematian tersebut.
"Imunisasi difteri sudah digelar secara serentak di seluruh posyandu yang tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan, sehingga penyebaran penyakit difteri dapat dicegah sejak dini," ucap Ismail.
Menurut dia, penyakit difteri akibat bakteri corynebacterium diphtheriae ini dapat dicegah melalui pemberian vaksin atau imunisasi lengkap yang diberikan kepada bayi sejak lahir secara bertahap karena vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi.
"Sudah kami lakukan gerakan-gerakan pencegahan lainnya," pungkasnya. bj
No comments:
Post a Comment