Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Banjir Lahar Dingin Ancam Warga

Monday, November 7, 2011 | 23:09 WIB Last Updated 2011-11-07T16:10:06Z
Menuju Gunung Kelud

 KEDIRI - Musim hujan yang datang saat ini selain disyukuri, ternyata juga membuat was-was sebagian warga. Dan, warga yang was-was tersebut sebagian besar warga yang tinggal di daerah aliran lahar Gunung Kelud. Data yang diperoleh Duta menyebutkan, ribuan meter kubik material sisa letusan Gunung Kelud tahun 2007 lalu itu, sangat rawan terbawa air hujan, bila hujan turun deras di puncak Gunung Kelud. Dan bila sisa material tersebut terbawa air hujan, tentunya akan terjadi banjir lahar dingin di sepanjang aliran lahar Gunung Kelud.

      Ada delapan titik rawan aNcaman bajir lahar dingin di Kabupaten Kediri, di antaranya terdapat di Kecamatan Plosoklaten, Kecamatan Puncu dan Kecamatan Kepung. Acaman banjir lahar dingin juga dipicu menumpuknya meterial di sungai-sungai yang menjadi aliran lahar dingin yang hampir setinggi 6 meter, hal itu membuat tanggul sungai yang ada berpotensi jebol.

      Plt Kabag Humas Pemkab Kediri, Edhi Purwanto SH mengatakan, acaman banjir lahar dingin itu memang bisa saja terjadi. Tapi, lanjut Edhi, antisipasi untuk memperkecil dampak dari banjir lahar dingin itu sudah dilakukan oleh Pemkab Kediri. ”Upaya pengendalian banjir lahar dingin kini sudah disiapkan. Antisipasinya berupa peralatan dan barang tanggap bencana, di antaranya karung plastik dan brojong kawat. Jika sewaktu-waktu terjadi banjir, warga bisa menggunakannya. Tentu bekerja sama dengan petugas di lapangan,” kata Edhi Purwanto, Senin (7/11) kemarin.

      Selain di Kabupaten Kediri, ancaman banjir lahar dingin tersebut juga mengancam warga di Kabupaten Jombang dan Kabupaten Blitar. Di antara tiga daerah yang dilewati arus lahar Gunung Kelud, Kabupaten Blitar memiliki ancaman banjir lahar dingin yang paling parah, lebih-lebih di Kabupaten Blitar,  ada beberapa titik tanggul yang sudah kritis. (dm)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update