LUMAJANG - Satlak Penanggulangan Bencana (PB) menghimbau pengendara untuk berhati-hati saat melintas di jalur Piket Nol Candipuro-Pronojiwo. Pasalnya, jalur tersebut sangat rawan longsor di bagian perbukitannya. "Piket Nol rawan longsor, jadi saya minta pengendara untuk berhati-hati saat melintas di Piket Nol,” pinta Sekretaris Satlak PB Lumajang, Rochani, Kamis (10/11).
Dijelaskan, pihaknya akan memasang rambu-rambu dan spanduk imbauan agar pegemudi motor maupun mobil berhati-hati. Apalagi saat hujan menguyur, bisa terjadi longsoran tanah dan kerikil dari bukit. "Di sini banyak sekali titik rawan longsor, saya imbau jika hujan deras, untuk berhenti sebelum masuk Piket Nol, agar tidak terjebak longsor,” ungkapnya.
Perbukitan Piket Nol memang mudah longsor, karena struktur tanah dan pasir yang mudah digerus oleh air hujan. Longsor kecil bisa saja terjadi bila hujan yang menguyur wilayah itu selama 4 sampai 5 jam. "Longsor kecil ada saja, tetapi petugas Bina Marga dan Dinas PU bersama Satlak melakukan pembersihkan setiap waktu," jelasnya.
Dari pengamatan Satlak PB dan laporan petugas di lapangan, hingga saat ini belum terjadi tanah longsor akibat hujan yang mengguyur kawasan Piket Nol dalam seminggu terakhir. ”Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lumajang beberapa hari terakhir ini dikhawatirkan dapat memicu terjadinya banjir dan tanah lonsor, utamanya jalur wilayah selatan Kabupaten Lumajang yang merupakan wilayah perbukitan dan rawan terjadi longsor,” ungkapnya.
Selain itu, dikhawatirkan ada pohon tumbang yang membahayakan pengguna jalan. "Di sana banyak sekali titik rawan longsor, saya imbau jika hujan deras untuk berhenti sebelum masuk Piket Nol, agar tidak terjebak longsor,” pintanya. (DM/luk)
No comments:
Post a Comment