Menunggu pembeli. |
Bisnis keramik dengan menggunakan label cenderamata ternyata sangat ampuh. Seperti yang dilakukan oleh Ahmad Syamsul Arifin, warga Dinoyo Kota Malang yang memulai usaha sejak 1995 ini.
“Skill membuat keramik ada, peluang juga ada. Saat itu, saya pikir akan sangat bagus berbisnis produk yang kualitas baiknya sudah dikenal luas,” terangnya.
Banyaknya perajin keramik yang berada di lingkungan sekitar tak membuat Syamsul patah semangat. Kendati pesaingnya banyak, namun dia menilai keramik Dinoyo tetap memiliki potensi yang besar jika digarap secara serius.
Nah agar menonjol di antara perajin lain, Syamsul pun berupaya tampil beda. Setelah melakukan survey pasar, dia memutuskan untuk mengambil tema natural untuk produk-produknya. “Menggunakan warna-warna yang tak mencolok. Lebih ke cokelat, hijau,pokoknya yang terlihat soft dan alami,” ucap dia.
Menurut dia, dengan banyaknya usaha di sektor UMKM akan mendorong usaha kecil akan lebih menggeliat. Apalagi ketika usaha itu tergabung dalam wadah koperasi. (dm/jun)
No comments:
Post a Comment