Sopir truk nekat melewati jalan yang ambles. |
Larangan itu diberlakukan menyusul makin luasnya tanggul sungai Brantas di Keboan, Ngusikan, Jombang, yang ambles akibat jalan raya di sebelah tanggul itu dilalui truk-truk besar.
Sementara itu, tanggul ambles yang pada Sabtu (5/11) lalu hanya 50 meter, kemarin setidaknya telah bertambah sekitar 5 meter dengan kedalaman amblesnya berkisar 4 meter lebih. Sedangkan sisa tanggul yang berdiri tinggal 2 meter dari jalan raya. Untuk mengantisipasi semakin meluasnya tanggul yang ambles tersebut, warga memasang karung pasir di pinggir tanggul.
Khawatir akan terjadi bencana, anggota DPR RI dari Komisi V, Hj Sadarestuwati, yang datang di lokasi amblesnya tanggul tersebut pada Selasa (8/11) lalu, dengan tegas meminta instansi terkait memperbaiki tanggul ambles itu.
”Jasa Tirta dan Balai Besar selaku penanggung jawab Brantas harus segera melakukan pembenahan. Demikian pula dengan Pemkab Jombang. Ini kondisi darurat. Harus ada langkah konkret dari semua institusi untuk bersama-sama memperbaiki dan menanggulangi agar kondisi ini tidak menyebabkan bencana,” tandasnya. (DM/rul)
No comments:
Post a Comment