Eddy Rumpoko |
BATU – Investasi di sektor pariwisata benar–benar mendapat apresiasi penuh dari Pemkot Batu. Buktinya, ada 5 investor hotel yang siap masuk ke Kota Batu pada tahun depan. Ini dipastikan akan membuat iklim perhotelan semakin kompetitif. Dampaknya, wisatawan yang menginap di hotel punya lebih banyak pilihan.
Walikota Batu, Eddy Rumpoko, mengatakan, sudah ada rencana 5 hotel baru mulai dibangun pada 2012 nanti. ”Sekarang para investor dari Surabaya dan Malang itu sudah mengurus perizinan. Hotel-hotel itu tersebar di sejumlah titik di kota ini,” kata Eddy, Jumat (16/12).
Menurutnya, lokasi 5 hotel itu juga tidak ada bermasalah dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Dengan demikian, seluruh pembangunannya dianggap tidak ada masalah dari sisi regulasi. ”Tidak ada masalah, semua sudah sesuai aturan,” tuturnya.
Eddy berharap masuknya investasi baru perhotelan ini bisa menambah pelayanan bagi wisatawan. ”Selama ini fasilitas hotel dari sisi jumlah kamar masih minim. Hotel yang baru ini nanti tentu saja menambah layanan bagi wisatawan,” paparnya.
Hotel yang terlebih dahulu berdiri, sebut Eddy, juga harus dibenahi. Misalnya dalam hal klasifikasi hotel, tipe, dan tarif hotel. Selama ini banyak hotel yang sering menaikkan tarif hingga 100%, misalnya saat long weekend.”Hotel yang baru masuk itu semuanya kelas berbintang. Tapi semua yang terlebih dulu ada harus juga membenahi pelayanannya,” tukas Eddy.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Uddy Saifudin, mengatakan, masuknya investor baru bisa menambah persaingan. ”Hal itu juga menuntut para anggota PHRI berbenah untuk menjaga persaingan,” kata Uddy.
Seluruh hotel yang ada, menurut Uddy, memiliki segmen sendiri-sendiri, baik itu kelas berbintang atau kelas melati. Tinggal bagaimana mereka meningkatkan layanan masing-masing. (dm/jun)
No comments:
Post a Comment