Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Desa Tuban: Sudah Banjir Diterjang Lisus Lagi

Thursday, December 8, 2011 | 00:32 WIB Last Updated 2011-12-07T17:34:54Z

Desa yang diterjang banjir.

TUBAN – Sudah banjir, diterjang angin putting belijng lagi. Itulah ketika hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Tuban. Tak pelak, hal itu membuat belasan desa di Kecamatan Merakurak, Tuban terendam air.  Tak hanya itu, akibat hujan bercampur angin, di wilayah Kecamatan Montong membuat kandang ternak ayam potong rusak berat, dan tiang PLN roboh serta kubah masjid tersapu angin.

Sedikitnya 6 desa di Kec. Merakurak terendam air yakni Desa Tahulu, Desa Kapu, Desa Mandirejo, Desa Bogorejo, Desa Sugihan, Desa Sumber sejak Senin (6/12) malam terendam air hingga masuk ke pemukiman warga.

Bahkan akibat banjir ini, lembaga pendidikan RA dan MI Salafiyah di desa Mandirejo sengaja diliburkan lanataran sekolahnya kebanjiran,”tadi saya libur tidak masuk sekolah,” ungkap Ria, siswi kelas VI MI Salafiyah.

Menurut Camat Merakurak, Didit Sulistijadi, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, wilayah pemukiman yang terendam banjir tidak lama. ”Sementara air masuk rumah warga hanya lewat saja,” jelasnya singkat.
Sedangkan lahan pertanian padi yang turut terendam meliputi Desa Tuwiriwetan, Desa Tuwirikulon, Desa Borehbangle, Desa Senori, Desa Sumberjo dan Desa Sambonggede.

Sementara itu, di Kecamatan Montong puting beliung menerjang di Desa Pucangan. Sejumlah pohon di sepanjang jalan protokol kecamatan dahan patah hingga berserakan disepanjang jalan.
Selain itu, 1 tiang PLN roboh, 1 kandang ternak ayam potong rata dengan tanah dan 3 lainnya rusak berat. Akibatnya ayam potong siap panen banyak yang mati.

Kejadian serupa menimpa masjid Miftahul Huda desa setempat, kubah masjid jatuh dan tersangkut pohon. Hal ini membuat warga kaget karena kubah yang jatuh dikira masjid disambar petir karena suaranya sangat keras.

Kerusakan juga terjadi di wilayah Desa Nguluhan, kecamatan Montong di kawasan jalan poros desa sebanyak 4 tiang PLN roboh. Akibatnya listrik sejak Senin hingga Rabu (7/12) di Desa Nguluhan dan Desa Pucangan padam.
“Ya, akhirnya saya tidak bisa bekerja. Lha, listriknya mati sejak kemarin malam sampai sekarang (kemarin siang, red),” keluh Nur Aminin, photo studio Desa Pucangan Montong.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, dan kerugian secara pasti belum dapa dihitung. Namun, taksiran sementara mencapai ratusan juta rupiah. (dm/cmm)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update