Sosialisasi e-KTP di Situbondo. |
SITUBONDO -- Pemkab Situbondo terus memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan persiapan pelaksanaan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) pada 2012 nanti. Bahkan, Bupati H Dadang Wigiarto SH meng-ratiskan program e-KTP selama empat bulan kepada masyarakat, dengan harapan untuk memberikan penyadaran tentang pentingnya e-KTP, agar program e-KTP tersebut dapat terlaksana secara maksimal di Kabupaten Situbondo.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Agus Tjahyono Basuki melalui Kepala Bidang (Kabid) pencatatan sipil, Buridin Eksan Sugito Menurutnya, pelaksanaan program E-KTP yang dilaksanakan secara gratis karena sudah dianggarakan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD) Kabupaten Sumenep.
“Kita disediakan waktu 120 hari untuk merealisasikan e-KTP. Selama tenggang waktu itu biaya pembuatan E-KTP ditanggung pemerintah. Di luar itu, masyarakat harus menanggung sendiri biayanya,” Kepala Bidang (Kabid) pencatatan sipil, Buridin Eksan Sugito, Jumat (16/12).
Menurutnya, harga e-KTP sangat berbeda jauh dengan jenis KTP yang sedang dipegang masyarakat. Sebab, dari segi bahan saja, sudah lebih istimewa. Harga bahan mentahnya saja mencapai Rp 26 ribu. “Di e-KTP diantaranya ada chip dan automitic finger identity system,” ungkapnya.
Meski demikian, Disdukcapil tidak bisa sembarangan menerapkan tarif tersebut. Masih harus menunggu peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang tarif e-KTP itu. “Harganya di kisaran Rp 40 ribu. Bisa kurang, bisa lebih,” imbuh Buridin.
Dijelaskan, harga e-KTP termasuk hal yang paling banyak ditanyakan oleh masyarakat saat pelaksanaan sosialisasi di tingkat kecamatan. “Makanya karena harganya cukup mahal, masyarakat harus benar-benar memanfaatkan waktu yang empat bulan sudah ditentukan,” imbuhnya. (dm/fat)
No comments:
Post a Comment