Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diserang DBD, Bocah SD Meninggal

Thursday, December 8, 2011 | 00:44 WIB Last Updated 2011-12-07T17:46:18Z

Pelajar pemantau jentik nyamuk.

JOMBANG – Akibat serangan Demam Berdarah Dengue (DBD), seorang bocah SD meninggal dunia. Amelia Candra Dewi, nama bocah berumur 7 tahun itu, adalah siswa kelas 1 SD asal Dusun Cangkringan, Desa Mejoyolosari, Kecamatan Gudo, Jombang. Ia meninggal dunia di RSUD Jombang, Rabu (7/12).

Anak pasangan Mashuda dan Luluk ini sebelumnya dirawat di RS Muhammadiyah selama tiga hari. Namun, karena kondisinya belum juga membaik, Amelia Selasa (6/12) lalu dirujuk ke RSUD Jombang. “Setelah dirawat di RSUD Jombang selama sehari, ternyata Allah SWT memanggil anak saya,” ujar Mashuda lirih, saat ditemui di rumah duka, kemarin.

Mashuda mengatakan, di desanya ada beberapa anak yang ditengarai terserang DBD. Sementara yang nayamawanya tidak tertolong adalah adalah anaknya dan juga anak mantan kepala desa setempat. ”Sebenarnya di sini sudah semprotan (fogging, Red). Akan tetapi setelah ada semprotan justru memwabah,” ujar Mashuda.

Meninggalnya Amelia, menambah daftar korban DB di Kabupaten Jombang selama tahun 2011 ini menjadi empat orang. Sebelumnya tiga korban meninggal dunia akibat serangan nyamuk Aedes Aegypti terjadi pada Juni satu orang, Juli juga satu korban. Sedangkan korban ketiga adalah Nanda Pingkan Nazula,8, asal Mejoyolosari, Kecamatan Gudo yang meninggal pada pertengahan Nopember lalu.

Wakil Direktur RSUD Jombang, dr Puji Umbaran, saat dikonfirmasi membenarkan, Amelia meninggal saetelah menjalani perawatan intensif. “Saat masuk UGD, Amelia didiagnosis mengalami serangan Dengue Hemorrhanik Fever (DHF) atau DBD tingkat empat dengan kondisi sangat parah.

Sementara itu, data Dinas kesehatan Jombang menyebutkan, jumlah kasus DBD mulai Januari hinga Nopember 2011 tercatat sebanyak 233 kasus. Dari angka tersebut, 3 penderita dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan untuk bulan Desember ini satu lagi korban penderita DBD yakni Amelia Candra Dewi, asal Dusun Cangkringan, Desa Mejoyolosari, Kecamatan Gudo, Jombang.
Terkait dengan serangan DBD tersebut pihak Dinas Kesehatan Jombang, getol mengantisipasi penyerangan nyamuk aides aigepti yakni hewan pembawa demam berdarah. Caranya, Dinkes Jombang, merekrut ratusan siswa pemantau jentik (simantik).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Jombang, drg Gaguk Hari Siswanto usai upacara lonuching Sismantik mengatakan, dengan adanya Sismantik, maka perkembangan nyamuk aides aigepty bias diminimalisir. (dm/rul)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update