Didik Sudiwinarto |
MALANG-Tim verifikasi dari Dirjen Perhubungan Udara sudah melakukan pengecekan pada Bandar Udara Abdul Rahman Saleh hari Rabu dan Kamis minggu lalu. Tim memberikan 12 catatan pada Dishub DLLAJ Provinsi terkait akan dibukanya Abdul Rahman Saleh menjadi Enclave Civil.
12 catatan yang diberikan tim itu bersifat rekomendasi dan mandatori sebagai konsekwensi jika nantinya Abdul Rahman Saleh menjadi penerbangan semi sipil. "Sebagian catatan itu sudah dilakukan dan secara lisan sudah kami laporkan pada Dirjen saat rapat Senin lalu," ujar Didik Sudiwinarto, Kabid. Perhubungan Udara Dishub DLLAJ Provinsi Jawa Timur, Rabu (21/12) kemarin.
Jika memang ingin menjadi penerbangan semi sipil, maka apa yang menjadi catatan tim verifikasi harus dilakukan. Jika ingin mendapatkan rekomendasi layak menjadi penerbangan semi sipil, harus memenuhi dulu catatan yang diberikan oleh tim dan semua itu harus dilakukan dulu.
Memang, catatan yang diberikan oleh Tim sifatnya rekomendasi. Hal itu bisa dilakukan sambil jalan, namun yang bersifat mandatori sehingga harus dilakukan terlebih dahulu. Sedangkan yang bersifat rekomendasi bisa dilakukan sambil jalan. Dia mencontohkan seperti pengecatan warna genteng harus satu warna, memang saat ini genteng yang ada di sana ada dua warna.
"Yang bersifat mandatori itu adalah marka untuk parkir pesawat dan marka preshol saat akan menuju terminal penumpang," kata Didik.
Hasil verifikasi tim ini, lanjut Didik, akan dilaporkan pada direktur secara tertulis dan dilampiri foto saat melakukan pengerjaan. Setelah dilakukan pemenuhan apa yang menjadi catatan tim yang bersifat mandatori, baru dilakukan trial sambil melakukan yang bersifat rekomendasi. "Berdasarkan konsep yang telah ditentukan akan dilakukan bulan ini. Sedangkan tanggalnya masih mencari dan itu harus atas persetujuan kepala dinas," terang Didik.
Sementara itu, menurut Teguh Susilotomo, kepala UPTD Dishub DLLAJ Jatim di Abdul Rahman Saleh menjelaskan, tim rekomendasi dari Dirjen telah datang selama 2 hari. Saat itu mereka meninjau seluruh kelengkapan yang ada, khususnya persiapan enclave civil. Dari hasil survei yang dilakukan, tim memberikan beberapa catatan pada Dinas Perhubungan Provinsi. Namun dirinya tidak tahu berapa jumlah catatan yang diberikan karena semuanya dibawa ke kantor Surabaya.
Tim melakukan verifikasi pada seluruh kesiapan yang ada mulai dari terminal penumpang hingga peralatan. Kemungkinan trail tetap sesuai target pada bulan ini, tetapi sebelumnya harus meminta fatwa dulu pada Dirjen dan Danlanud. "Karena sebagian masih menggunakan milik Lanud Abd. Saleh," tegas Teguh.* mai
No comments:
Post a Comment