Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kapal ke Bawean Terbakar

Saturday, December 3, 2011 | 00:45 WIB Last Updated 2011-12-02T17:46:27Z

Nelayan memadamkan api.

API MEREMBET 2 PERAHU NELAYAN

LAMONGAN – Sebuah kapal motor, Darma Feri bermuatan sembako dan BBM terbakar di perairan wilayah Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Jumat (2/12). Menariknya, kebakaran yang diduga akibat hubungan arus pendek ini disertai ledakan beberapa kali. Akibat kejadian ini, tiga korban terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.

Jelang tengah malam, warga sekitar tempat kejadian dikejutkan dengan kejadian di tengah laut. Api membumbung tinggi dari kapal Darma Feri, yang hendak berangkat ke pulau Bawean, Gresik.  Tragisnya lagi, amukan api itu juga disertai dengan beberapa ledakan dahsyat.

Akibat ledakan itu, api kian menyebar dan membumbung tinggi. Akibatnya, dua perahu nelayan yang berdekatan dengan kapal milik Mustofa ini turut terbakar. Dua kapal itu yakni 1 unit kapal kosong dan  1 unit sped bood milik syahbandar.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, berusaha melakukan penyelamatan dengan cara menyeret kapal yang sedang terbakar itu ke tengah laut. Setidaknya, dengan upaya ini, api tidak menjalar ke kapal lain.

Keterangan lain menyebutkan, saat kejadian, ketiga korban itu sedang berada di tempat penyimpanan BBM. Mereka bermaksud mengisi BBM jenis solar dan bensin ke dalam drum-drum yang kosong.

Namun naas, saat asyik bekerja, tiba-tiba ada percikan api dari mesin kapal. Akibatnya, api dengan cepat menyambar drum bermuatan bensin itu. Api pun menyembar para korban. Untuk menyelamatkan jiwanya, dalam keadaan terbakaar hebat, para korban melompat ke laut.

”Para korban itu kemudian ditolong warga dibawa ke Puskesmas Brondong untuk selanjutnya dirujuk ke RS Medika Mulya Tuban,’’ kata sumber tersebut.

Kanit Intelkam Polsek Brondong Iptu Karman mengungkapkan, kapal terbakar itu bermuatan BBM jenis premium dan solar subsidi 40 ton untuk pulau Bawean. Akibat kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 2,5 miliar.

Selain mengakibatkan kapal dan dua perahu nelayan, musibah ini mengakibatkan 3 korban terbakar hebat. Tiga korban itu yakni Mustofa  (53) pemilik kapal tersebut, Mariadi (45) dan ABK Ismail (35), semua warga Madura.  ‘’Para korban itu kini sudah dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya,’’ katanya.

Disinggung lebih jauh, pihaknya menduga, terbakarnya kapal tersebut akibat hubungan arus pendek di sekitar BBM, muatan kapal itu. Akibat hubungan ini, percikan api dan dengan muda membakar karena berdekatan dengan BBM. ‘’Tapi kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut,’’ katanya.  (DM/ka)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update