Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pedagang Pasar Babat Diminta Tak Terpancing

Thursday, December 8, 2011 | 00:35 WIB Last Updated 2011-12-07T17:40:40Z


Yuhronur Efendi
LAMONGAN – Pemkab Lamongan menyatakan tetap memegang komitmen terhadap lima kesepakatan pembangunan Pasar Babat. Penyataan ini dilontarkan Ketua tim pembangunan H Yuhronur Efendi, menyusul merebaknya isu minor seputar pembangunan tersebut.
Untuk itu, Yuhronur Efendi minta para pedagang tidak muda terpancing isu yang tidak jelas asalnya. ''Jangan muda terpancing isu yang tidak jelas sumbernya,'' katanya, Rabu (7/12).

Seperti diketahui,  pasca-pengosongan pasar, beredar isu miring yang diduga untuk menggagalkan pembangunan Pasar Babat. Isu itu antara lain pasar akan ditelantarkan, pasar tersebut akan dibangun mal, pedagang tidak akan kembali setelah pasar terbagun, serta masih banyak kata-kata kotor lainnnya. ‘’Suasana batin pedagang Pasar Babat saat ini telah terkontiminasi oleh provokator tersebut,’’ ungkap Ruslan Baidlowi, Ketua DPK Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Babat sebelumnya.

Menyikapi persoalan ini, Yuhronur Efendi yang juga Sekdakab Lamongan ini menyatakan, pihaknya tetap komitmen terhadap kesepakatan bersama. ''Kami tetap komit terhadap kesepakatan yang kita buat bersama,'' katanya.
Sementara lima kesepakatan dibuat antara pihak pedagang, investor dan Pemkab Lamongan ini meliputi dilakukan pendataan ulang terhadap para pedagang secara menyeluruh. Untuk poin ini sudah dilalui. Pon berikutnya menyangkut perencanaan, marketing, maket, penzona-an dan material.

Kesepakatan ketiga harga stan, los dan kios.
Para pedagang juga minta subsidi dari investor dan APBD sebagai kesepakatan ke empat. Untuk poin ini, sudah ada subsidi Rp 5 miliar untuk para pedagang. Kesepakatan kelima yakni jaminan dari bupati Lamongan bahwa pedagang setempat bisa menempati stannya, ketika pembangunan Pasar sudah selesai. ''Semua pedagang lama saya garansi bisa kembali ke pasar semula,'' tegas Yuhronur.

Pihaknya kini terus memantau perkembangan pembangunan Pasar Babat. Bahkan pihaknya mendesak kepada investor PT Karya Bayu Bangun Perkasa, menyelesaikan pekerjaan tapat waktu.
Sementara proses pembangunan Pasar Babat sedang berlangsung. Untuk pembangunan dasar ini, pelaksanaan proyek melibatkan sekitar 200 tenaga kerja. ''Pekerjaan kini sedang berlangsung untuk pembangunan dasar,'' kata Suhartono, anggota tim pembangunan yang memantau jalannya pekerjaan proyek tersebut.   (dm/ka)


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update