Warga usir penambang pasir |
"Diduga para penambang pasir lebih memilih melakukan aktivitasnya di malam hari daripada siang hari, karena pada saat dilakukan razia pada siang hari jarang membuahkan hasil," kata Tri Mulyanto, Selasa (6/12) kemarin.
Para penambang pasir di Sungai Brantas, kata dia, kemungkinan beroperasi pada malam hari karena beberapa kali pihaknya saat melakukan razia tidak ada aktivitas penambangan. "Pada razia yang kami lakukan saat siang hari tidak membuahkan hasil, karena tidak adanya aktivitas. Oleh karena itu, kami akan melakukan patroli di malam hari dan jika memang ada aktivitas, akan langsung kami tertibkan," katanya.
Sebelumnya, pihaknya sempat menenggelamkan perahu sejumlah penambang pasir di Sungai Brantas yang sudah ditinggalkan oleh pemiliknya. Selain menenggelamkan perahu yang biasa digunakan untuk menambang pasir, pihaknya juga sempat menyita dua unit truk yang digunakan untuk mengangkut pasir hasil tambang dari Sungai Brantas.
Ia menambahkan, razia gabungan terhadap penambang pasir tersebut dilakukan di sepanjang aliran Sungai Brantas di Kabupaten Mojokerto. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan longsor tanggul sungai yang ada di sebelah selatan dan utara sungai. (dm/ara)
No comments:
Post a Comment