Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Petani Jombang

Monday, December 12, 2011 | 16:47 WIB Last Updated 2011-12-12T19:39:03Z
JOMBANG- Setelah dua kali musim tanam, petani padi di Dusun Jayan, Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Jombang, menderita kerugian, karena diserang hama.  Dalam musim panen padi kali ini, petani di Jayan, bisa berbahagia. Pasalnya, harga gabah tinggi, petanipun banyak keuntungan.
            Sejak sepekan terakhir ini, tanaman padi di lahan sekitar 90 hektar yang ada di Dusun Jayan mulai memasuki musim panen. Berbeda dengan panen musim sebelumnya. Dalam panen saat ini, harga gabah cukup menggairahkan. Betapa tidak, harga gabah tebasan (dijual di lahan) bisa mencapai Rp 31,5 juta per hektar. Dan jika dijual ke tengkulak setelah dipanen, harga gabah kering sawah (GKS) Rp 4.000 per kilo gramnya.
            Harga sebesar itu, tentunya petani mendapatkan banyak keuntungan. Sebab, jika dikalkulasi, biaya produksi untuk satu hektar tanaman padi maksimal hanya sekitar Rp 7 juta. Jumlah itu diantaranya untuk bibit, tanam, pupuk, penyiangan, insektisida, serta  biaya panen hingga gabah di rumah.  Dengan begitu, keuntungan petani mencapai Rp 24,5 juta per hektar, dengan jangka waktu selama 3 bulan.
            Sebelumnya, dua musim tanam padi di Jayan, tidak sedikit yang gagal panen. Pada musim tanam rendengan, tanama padi diserang hama tikus. Sementara pada musim gadu (tanam kedua) patani harus pasrah gagal panen, akibat diserang hama wereng.
            Abdul Roghib (54) salah seorang petani Jayan, mengatakan, keuntungan petani kali ini bisa dijadikan untuk pengganti dua musim tanam padi yang gagal panen karena diserang tikus dan wereng sebelumnya. “Alhamdulillah, harga gabah saat ini cukup tinggi, dan penyakit padi tidak begitu banyak, cuma sedikit gabuk (puso) saja. Semoga musim tanam berikutnya hasilnya juga baik, “ ujar Abdul Roghib kepada Suara Desa di lahan miliknya Selasa (15/11) kemarin. rul
           

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update