Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pohon Tumbang, Pantura Macet Total

Wednesday, December 7, 2011 | 00:02 WIB Last Updated 2011-12-06T17:03:58Z
Macet parah gara-gara pohon tumbang.
SITUBONDO–Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda sejumlah kawasan di Kota Situbondo, Selasa (6/12), mengakibatkan dua pohon asam berukuran besar tumbang. Akibatnya, jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan terjadi kemacetan sepanjang tiga kilometer. di jalur pantura yang menghubungkan antara Situbondo-Banyuwangi, .

Amatan Duta Masyarakat di lapangan, arus lalu lintas dua arah, baik dari arah Banyuwangi maupun Surabaya terhambat hingga dua jam. Kemacetan kian parah akibat ulah beberapa pengendara yang berebut saling mendahului.

Beruntung, pohon asam besar yang tumbang itu tidak menimpa kendaraan yang sedang  melintas jalur utama pantura yang mengubungkan antara Pulau Jawa-Pulau Bali tersebut. Sehingga dalam peristiwa tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Untuk mengaantisipasi kemacetan agar tidak lebih parah lagi, polisi mendatangkan beberapa pekerja lengkap dengan gergaji mesin.

Sedikit demi sedikit, batang pohon yang melintang itu dipotong untuk mempermudah pengangkatan. Sehingga, arus kendaraan bisa diurai dengan sistem buka-tutup. "Saya terjebak macet sekitar dua jam," ujar Tomy, seorang sopir bus jurusan Banyuwangi-Surabaya.

Tumbangnya dua pohon pohon asam itu ternyata tidak hanya disebabkan terjangan hujan dan angin kencang. Pohon tersebut tumbang juga disebabkan abrasi di saluran irigasi yang berjarak sekitar tiga meter dari batang pohon tersebut. Akibatnya, sebagian batang pohon tidak menancap kuat di tanah. Sehingga tidak mampu menopang berat batang dan daunnya.

Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Yusuf Suryadi melalui Kanit Laka, Ipda Bakhtiar mengatakan, kepadatan kendaraan disebabkan dua pohon asam tumbang akibat angin kencang dan abrasi tanah. "Kami sudah mendatangkan petugas pemotong pohon. Sehingga kepadatan segera dapat diurai," ujarnya di lokasi kejadian. (fat)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update