BATU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batu menyatakan menolak keras kehadiran artis Julia Perez alias Jupe manggung di Kota Wisata Batu. Pasalnya, penampilan dan gaya panggung Jupe dinilai mengundang pornoaksi dan pornografi.
Sikap MUI ini disampaikan sejumlah pengurus MUI Kota Batu saat mendatangi Kapolres Batu, AKBP Soemartono di kantornya, Senin (5/12). Mereka mendesak Kapolres Batu segera mencabut ijin konser Jupe yang rencananya digelar di lapangan luar Stadion Gelora Brantas, Sabtu mendatang (10/12). Namun MUI masih memperbolehkan pagelaran musik dangdut tersebut asalkan tidak menampilkan Jupe.
Wakil Ketua I MUI Kota Batu, Ustads Abdur Rochim Ismail dan Habib Jamal, selaku juru bicara menyatakan bahwa seluruh Ulama dan Kyai se Kota Batu menolak kehadiran artis yang berbau pornoaksi dan pornografi. Cekal ini tidak hanya untuk Jupe, namun juga artis yang berpenampilan serupa, seperti Dewi Persik dan Inul Daratista.
Prinsipnya para Kyai dan Ulama tidak melarang konser musik. Namun yang ditolak adalah artis yang merupakan ikon pornoaksi dan pornografi. ”Konsernya silahkan jalan, tetapi untuk menampilkan artis yang selalu menonjolkan aurat dan seks, sikap kita tegas, tidak ada kompromi dan tawar menawar,” tegas Ust Abdur Rochim.
Dikatakan, sikap ini merupakan harga mati, karena aksi panggung Jupe dinilai akan merusak mental kaum muda dan masyarakat Kota Batu pada umumnya. ”Kita ingin melindungi kaum muda dan masyarakat dari pengaruh buruk artis yang hanya menonjolkan aurat dan syahwat,” tukasnya.
Dalam konser tersebut, pihak penyelenggara hanya menyebutkan bahwa konser ini menampilkan artis-artis dari Jakarta, tanpa menyebut siapa saja artis yang ditampilkan. Namun demikian informasi yang didapat, bahwa konser tersebut akan menampilkan Jupe sebagai artis utama.
Menanggapi desakan para kyai dan ulama tersebut, Kapolres Batu, AKBP M Soemartono, menyatakan bahwa masukan tersebut akan ditampung terlebih dahulu. Pihaknya akan mempertemukan kedua belah pihak, yaitu MUI dan panitia penyelenggara konser untuk duduk bersama.
”Kita akan klarifikasi, apakah panitia penyelenggara konser mendatangkan Jupe. Sehingga persoalannya jelas. Dan saat ini kami masih belum mengambil keputusan apapun, apalagi pengajuan ijin itu sudah diajukan sudah beberapa bulan lalu,” ungkap Kapolres Batu yang baru dinas di kota ini sekitar sebulan lalu ini. (jun)
No comments:
Post a Comment