Banjir melanda Pasuruan. |
PASURUAN-Hingga saat ini, genangan air masih mewarnai sejumlah daerah di Kabupaten Pasuruan. Wilayah yang terendam banjir itu di antaranya, yakni 2 desa di Kecamatan Beji dan 2 kelurahan di Kecamatan Bangil. Air banjir yang masih menggenang ini hingga mencapai 20 cm.
"Yang terendam di Beji, yaitu Desa Kedungringin dan Kedungboto. Di jalan-jalan sekitar 10-20 cm, rumah-rumah sebagian masih terendam. Jadi sudah berangsur mulai surut. Ini termasuk di Kelurahan Kalianyar dan Tambakan, Kecamatan Bangil," terang Yudha Triwidya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Selasa (3/1).
Tak hanya masih merendam rumah-rumah warga, namun banjir juga telah merendam puluhan hektar sawah dan tambak. "Sawah yang terendam banjir di seluruh Kabupaten Pasuruan, hingga mencapai 40 hektar. Kalau tambak, diperkirakan sampai 35 hektar. Kalau sehari dua hari, yang padi insyaallah masih aman," imbuhnya.
Yudha menjelaskan, hingga kini pihak BPBD Kabupaten Pasuruan masih melakukan pendataan berapa kerugian akibat banjir ini. "Kalau tambak, yang jebol tentunya ada kerugian. Tetapi sampai sekarang, untuk tambak masih dihitung. Kita masih menunggu informasi dari lurah dan camat, berapa warganya yang mengalami kerugian," jelasnya.
Sementara itu, paska banjir warga juga banyak yang mulai terserang penyakit. "Paska banjir, warga juga banyak yang sakit-sakitan seperti gatal-gatal. Dan yang perlu diantisipasi, biasanya ISPA. Untuk sekarang, warga yang mengalami keluhan bisa datang ke posko kesehatan yang didirikan oleh Dinas Kesehatan," tandasnya.(bjc)
No comments:
Post a Comment