Durian Ngebel menggiurkan. |
Pemkab Diharap Dirikan Pasar Buah dan Sayur
Potensi hasil buah-buahan dan sayuran di Ponorogo ternyata dapat diandalkan. Salah satunya buah durian yang berasal dari kawasan pegunungan di wilayah Ngebel. Pemerintah setempat diharapkan dapat menyediakan tempat yang strategis dan nyaman bagi pembeli dan penujualnya.
SUMARNO
PONOROGO
Jika musimnya tiba, seperti sekarang ini, buah durian yang dijual di sekitar Jalan Gajah Mada menjadi jujugan para penggemar buah beraroma harum tersebut. Bahkan, para pembeli harus rela antrieuntuk mendapatkan buah yang dijual antara Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu itu. Sejumlah pembeli dari luar kota pun tampak menikmati buah berduri itu dipinggir jalan.
Marni, salah satu penjual buah durian mengatakan, jika musim tiba, dirinya bersama sejumlah penjual akan menjual durian di pinggir Jalan Gajah Mada. Tempat itu memang sudah bertahun-tahun dikenal berkumpulnya penjual durian. Durian pun berasal dari pohon miliknya sendiri dan warga diwilayah Ngebel.
“Sudah lebih dua tahun berjualan di sini. Hasilnya cukup lumayan. Keuntungan Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu dalam satu hari. Bahkan kalau ramai dapat lebih dari itu,” katanya, Selasa (3/1).
Tak hanya di sekitar Jalan Gajah Mada, di berbagai jalan tengah kota hingga desa, dengan mudah didapati penjual buah durian. Bahkan di berbagi pasar di Ponorogo juga terdapat penjual buah berduri tersebut, jika musimnya telah tiba.
Solikin, salah satu pembeli mengatakan, durian merupakan buah yang sangat ia gemari bersama keluarganya. Karena itu, dirinya rela antre untuk mendapatkan buah yang terkenal manisnya itu. Setelah makan bersama keluarga di tempat, ia selalu membeli durian beberapa biji untuk dinikmati di rumah. “Buah durian dari Ngebel ini sangat terkenal manisnya,” tandasnya.
Dia berharap agar tanaman durian di wilayah Ngebel lebih dikembangkan lagi sehingga dapat menambah pengahasilan warga sekitar, para pedagang, hingga pemerintah daerah. Apalagi kualitas durian Ngebel tak kalah dibandingkan durian dari wilayah lain. Untuk penjualan durian, pemerintah kabupaten (pemkab) setempat dapat mengupayakan lokalisasi tempat penjualan di sebuah tempat yang strategis dan nyaman bagi pembeli dan penujualnya.
“Jadi tak hanya durian yang dijual, hasil bumi lainnya juga tersedia. Seperti pasar buah dan sayuran di wilayah Pudak, Ngrayun, atau wilayah lainnya,” katanya. (dm/mar)
No comments:
Post a Comment