Istana Gebang di Blitar. |
BLITAR - Setelah ditutup untuk umum lantaran terjadi sengketa kepemilikan, rumah masa kecil mantan Presiden RI Soekarno, yang sering disebut Istana Gebang akhirnya dibuka kembali untuk umum. Kepala Bagian Humas Pemkot Blitar Drs Hadi Maskun mengatakan, pembukaan kembali istana Gebang dilakukan lantaran semua proses pengambil alihan dari ahli waris ke Pemkot Blitar sudah tuntas. ‘’Jadi saat ini asset tersebut telah resmi menjadi milik Negara,’’ terang Hadi.
Dengan dibukanya kembali istana Gebang diharapkan masyarakat bisa melihat kembali salah satu bagian sejarah dari perjalanan panjang bangsa ini. Selama ini Pemkot Blitar memang getol membangun berbagai fasilitas yang berhubungan dengan Bung Karno. Meski tidak dilahirkan di Blitar namun Bung Karno memiliki sejarah khusus dengan kota kecil ini. Semasa kecil Bung Karno pernah tinggal di Blitar. Bukan itu saja, kedua orang tua Bung Karno juga dimakamkan di kota Blitar. Bahkan setelah wafat jenazah Bung Karno juga dikebumikan di Blitar.
‘’Untuk mensyukuri pembukaan kembali istana Gebang, kami mengadakan selamatan yang dihadiri walikota dan mengundang sejumlah tetangga,’’ kata Hadi Maskun.
Kegiatan pembukaan itu memang baru dilakukan saat ini karena menunggu permasalahan dengan para ahli waris selesai. Saat ini memasuki akhir pekan dan masih masuk liburan sekolah sehingga dipastikan Istana Gebang akan ramai dikunjungi wisatawan.
Pemkot Blitar rencananya menambah berbagai fasilitas untuk menunjang keberadaan istana Gebang. Namun rencana itu masih dibicarakan dan belum bisa memastikan apakah dilakukan tahun ini atau tahun depan. Tahun ini yang menjadi fokus adalah perawatan. Penambahan fasilitas akan dibicarakan lebih lanjut karena untuk itu diperlukan anggaran.
Untuk mengambil alih istana Gebang dari ahli waris, Pemerintah telah memberikan ganti hingga Rp 35 miliar.
Uang sebanyak itu terdiri atas Rp 10 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Blitar 2011 dan sisanya ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sejak terjadi pro kontra pelepasan hingga mulai dilakukan pembayaran tahap pertama, Istana Gebang tertutup untuk umum. Rumah sejarah yang biasanya menjadi kunjungan para wisatawan Makam Bung Karno itu dikunci dari dalam. Selain pernah menjadi kediaman masa kecil Bung Karno, rumah bergaya feodal Jawa tersebut hingga kini masih menyimpan benda-benda pribadi Bung Karno dan keluarganya. Mebelair, foto, lukisan, pusaka hingga mobil Mercedes Benz Bung Karno saat menjabat sebagai Presiden Pertama RI, masih terjaga dengan baik.
Sebelumnya, Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar mengatakan akan mengubah Istana Gebang menjadi museum Bung Karno. Pemkot akan mengumpulkan seluruh benda sejarah terkait Bung Karno yang masih tersebar di berbagai tempat di nusantara. (DM/ndi)
No comments:
Post a Comment