 |
| Pupuk kompos |
LUMAJANG – Pemkab Lumajang mulai memaksimalkan penggunaan pupuk organik, dan sejak Hari Jadi Lumajang ke-756 Aksi Gerakan Pemupukan Organik dan Benih Unggul Bersertifikat (Sigarpun Bulat) telah dicanangkan olen Bupati Lumajang.
Kabag Humas Pemkab Lumajang, Drs Edy Hozaini mengatakan, pangan yang berasal dari hewan dan tumbuhan (hewani dan nabati) merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, karena itu pemenuhannya menjadi bagian dari hak asasi setiap individu.
”Ini sesuai dengan Undang–Undang No 7 Tahun 1996 tentang Pangan, yang mengamanatkan pembangunan pangan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dan pemerintah bersama masyarakat bertanggung jawab untuk mewujudkannya,” ungkapnya.
Dikatakan, pangan yang dihasilkan melalui pengelolaan alam, oleh karenanya pengelolaan sumber daya alam secara bijak, merupakan hal yang mutlak untuk keberlanjutan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, keluarga dan individu. ”Pengelolaan alam harus dimaksimalkan,” pintanya.
Melalui visi Kabupaten Lumajang untuk mewujudkan masyarakat Lumajang yang Sejahtera dan Bermartabat, Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang bersama-sama dengan masyarakat Kabupaten Lumajang bertekad untuk meningkatkan dan melestarikan sumber daya alam, utamanya sawah. ”Dengan mengoptimalkan pemupukan organik, dan penggunaan benih unggul bersitifikat utamanya padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produktivitas, ini bisa untuk memenuhi kebutuhan dan ketahanan pangan daerah, masyarakat dan keluarga,” tukasnya.
Hal ini sesuai dengan Kebijakan Bupati Lumajang bahwa untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, salah satu unsur mutlak yang harus dilakukan adalah melalui keteladanan pegawai birokrasi pada jajaran Pemkab Lumajang. ”Seluruh program akan berhasil jika jajaran pemerintah memberikan pelayanan secara maksimal,” dalihnya. (dm/rk)
No comments:
Post a Comment