Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Presiden Buka Muktamar Para Sufi di Bululawang

Wednesday, January 11, 2012 | 04:19 WIB Last Updated 2012-01-10T21:19:19Z
Presiden SBY
MALANG - Presiden SBY didampingi 9 menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II berkunjung ke Kabupaten Malang untuk membuka Muktamar XI Jamiyah Ahlit Thoriqot Al Muthabaroh Annadliyah, di Pondok Pesantren Al Munawariyah, di Bululawang, Kab. Malang Rabu 11 Januari 2012. Acara ini akan dihadiri para ulama sufi Nahdlatul Ulama dari Indonesia dan sejumlah utusan dari luar negeri.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Abdul Malik, mengatakan, 9 menteri itu di antaranya Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh serta Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi.

Malik menjelaskan, rencananya Presiden berserta rombongan mendarat di Lapangan Udara Abd. Saleh, Pakis, sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggunakan pesawat kepresidenan.

Kemudian, dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas bandara Abd. Saleh yang baru, dan pukul 13.00 WIB rombongan melanjutkan perjalanan ke Lanal Malang dengan menggunakan jalan darat.

"Selama perjalanan, Pak SBY minta kepada aparat keamanan di Malang tidak dilakukan penutupan jalan sepanjang Raya Singosari hingga Jalan Kalimantan Malang, sebab beliau tidak ingin kedatangannya mengganggu aktifitas lalu lintas di Malang," katanya.

Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren Al Munawariyah di wilayah Kecamatan Bululawang untuk membuka Muktamar ke 11 Jamiyah Ahli Toriqot Al Muthabaroh Annadliyah.

"Agenda utama Pak SBY ke Malang adalah membuka Muktamar Toriqoh, yang rencananya dihadiri 10 ribu peserta se Indonesia," ujarnya.

Malik mengatakan, alasan SBY hadir dalam kegiatan yang dilakukan empat tahun sekali itu karena beliau selalu aktif mengikuti kegiatan tersebut.

"Tidak ada agenda khusus yang berbau politis, sebab kegiatan muktamar ini hanya bertujuan untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan NKRI, dan membuat program kerja lima tahun mendatang yang ditandai dengan pemilihan ketua baru," tuturnya.

Sementara itu, setelah membuka muktamar, rombongan direncanakan menginap semalam di Malang kemudian berangkat ke Madiun dengan menggunakan pesawat kepresidenan dari Lanud Abdurrahman Saleh. (ara)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update