Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Puluhan Hektar Sawah Jadi ‘Lautan’

Friday, January 6, 2012 | 00:17 WIB Last Updated 2012-01-05T17:17:59Z

Banjir menggenangi sekolah.

PONOROGO - Hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Ponorogo bagian selatan empat hari terakhir ini mengakibatkan puluhan hektar sawah terlihat bagai lautan. Padahal, sawah-sawah tersebut baru saja ditanami. Kerugian besar pun terbayang jelas di depan mata para petani.

Para petani yang nahas itu berada di lima desa, yakni Mojopitu (Kecamatan Slahung), Desa Karangan, Bajang, Balong, dan Ngampel yang berada di Kecamatan Balong). Sawah milik mereka terancam gagal panen lantaran debit air terus bertambah. Hal itu diperparah dengan menyempit dan dangkalnya aliran sungai yang melintas di wilayah tersebut.

Jemani (55), salah satu warga Desa Balong, mengatakan, daerah persawahan di wilayahnya merupakan daerah yang terkena dampak paling parah dari luapan banjir sungai yang membelah dan melintas di belakang perkampungannya jika hujan turun dengan lebat.
“Hujan lebat turun lebih dari satu jam, area persawahan di sini menjadi lautan. Dan sulit surutnya,” katanya, saat ditemui, kemarin.

Saat ini, kata Jemani, adalah masa tanam. Rata-rata tanaman padi memasuki usia satu minggu. Karena itu, saat terjadi banjir, dipastikan tanaman akan rusak dan harus ditanami kembali. Itu pun, jika petani masih memiliki modal untuk membeli bibit. Sebab, biaya tanam padi ditambah pupuk serta membayar tenaga buruh tani cukup tinggi.
“Sekitar 30 hektar sawah yang terendam air. Ini disebabkan pendangkalan dan penyempitan sungai yang melintas diwilayah ini,” terangnya.

Kepala Desa Bajang, Khusnul Munawaroh (40), mengatakan, pihaknya bersama empat kepala desa lainnya pernah berupaya mendapat bantuan agar sungai yang melintas di beberapa wilayah ini dinormalisasi. Proposal itu untuk DAS Bengawan solo. “Namun hingga kini belum ada tanggapan. Pemerintah daerah sendiri belum menangani masalah banjir ini,” ungkapnya. (mar/ag/dm)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update