Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Puting Beliung Rusak 22 Rumah

Wednesday, January 25, 2012 | 00:10 WIB Last Updated 2012-01-24T17:10:10Z

Ilustrasi

SITUBONDO - Angin puting beliung yang menerjang Desa Trebungan, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, merusakkan 22 rumah, sedangkan dua rumah di Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, tertimpa pohon. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Zainul Arifin, Selasa (24/1) malam menjelaskan, angin puting beliung itu terjadi bersamaan dengan datangnya hujan deras, namun tidak ada korban jiwa.

"Kerusakan rumah yang di Trebungan tidak terlalu parah, karena hanya genteng atau sengnya yang rusak. Warga di desa itu langsung melakukan kerja bakti atau gotong royong dan mungkin dalam dua hari sudah selesai," katanya.
Sementara untuk di Desa Gunung Malang, dua rumah penduduk rusak parah karena tertimpa pohon. Karena itu perbaikannya kemungkinan adalah total dan membutuhkan biaya yang cukup besar.

"Kami dari BPBD Situbondo akan memberikan bantuan untuk para korban. Untuk warga yang rumahnya terkena angin puting beliung akan kami bantu dengan sembilan bahan pokok," kata Zainul.

Untuk korban yang rumahnya tertimpa pohon akan dibantu untuk perbaikan rumah, namun dananya masih akan diajukan ke Bupati Situbondo lewat dana tak terduga. "Mengenai besaran bantuan untuk pemilik dua rumah itu, tergantung kebijakan dari bupati," katanya. Zainul mengimbau untuk waspada terhadap berbagai kemungkinan bencana akhir-akhir ini sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Sehari sebelumnya, Senin (23/1) sore, angin puting beliung yang disertai hujan deras merobohkan puluhan pohon di dua desa di Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Camat Rambipuji, Syafi'i, mengatakan angin puting beliung tersebut menyebabkan puluhan pohnn roboh yang menimpa tiga warung dan tiang listrik di Desa Rambipuji dan Rambigundam, Kecamatan Rambipuji.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam tersebut karena sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi berhasil menyelamatkan diri," tuturnya.

Menurut dia, pihak Muspika bersama warga berusaha untuk memotong pohon yang tumbang dan melintang di tengah jalan, agar arus lalu lintas di jalan tersebut tidak terganggu. "Polisi juga mengatur arus lalu lintas agar tidak terjebak kemacetan yang cukup panjang di Desa Rambipuji karena jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan menuju ke Kecamatan Balung dan sekitarnya," paparnya. Ia menjelaskan Desa Rambigundam dan Rambipuji merupakan daerah rawan angin puting beliung karena selama Januari 2011 tercatat sebanyak empat kali bencana angin puting beliung melanda daerah setempat. (ara)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update