SBY Pulang Kampung, Sejumlah Pejabat ‘Boyongan’

SBY bersama para ulama sufi di Muktamar JATMAN. 

PACITAN - Sehari menjelang kedatangan SBY, sejumlah petinggi di jajaran Pemkab Pacitan terpaksa "boyongan". Bukan hanya ruang kerja tempat mereka berkantor, rumah dinas pun harus “dipindahkan” demi menyambut orang nomor satu di Indonesia itu mudik ke kampung halamannya.

Misalnya kantor Wakil Bupati Prajitno yang berada di ujung barat pendopo. Kantor ini sejak kemarin "disulap" menjadi kamar tidur (bad room). Ruang kerja yang semula berisikan perlengkapan kantor seperti meja, kursi, dan peralatan komputer, berubah total layaknya kamar hotel.

Berderet ranjang tidur dari kayu berukir lengkap dengan kasur empuk dan selimut tebal, tertata sedemikian apiknya. Pun di sudut ruang kerja orang nomor dua di Pacitan itu, tampak  berjejer beberapa almari pakaian dan toilet rias. Semilir udara sejuk berpadu aroma parfum yang terpancar lewat pendingin ruangan (AC) semakin menambah kesan elegan dari dalam kamar tidur dadakan yang dipersiapkan khusus buat tamu negara tersebut.

"Mulai hari ini (kemarin, Red) Bapak (Wabup Prajitno) ngantor di rumah dinas. Kami standby di sini. Sewaktu-waktu dibutuhkan, baru kami meluncur ke sana," ujar dua orang ajudan Wabup Prajitno saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/1).

Pantauan Duta, selain ruang kerja wabup, kantor dan rumah dinas Bupati Indartato juga ikut “diboyong”. Orang nomor satu di jajaran Pemkab Pacitan itu terpaksa "mengungsi" ke gedung Bappeda. Untuk sementara waktu, rumah dinas dan ruang kerja bupati memang disterilkan. Sebab, menurut rencana, Presiden SBY bersama Ibu Negara, Ani Kristiani Yudhoyono, akan bermalam di pendopo.

Begitu pun ruang-ruang kerja lainnya juga diperlakukan layaknya ruangan berkelas very-very important person (VVIP) yang berada di Istana Negara. "Sedikitnya ada 7 ruang kerja di seputaran pendopo yang dijadikan kamar tidur tamu kepresidenan," kata Kabag Humas Dan Protokol, Setkab Pacitan, Haryo Junanto.

Haryo mengatakan, mulai Kamis (12/1) hingga Jumat (13/1),  lingkup pendopo bakal dijadikan Istana Kepresidenan. Menurut jadwal tentatifnya, Presiden SBY bersama first lady, Ani Yudhoyono, dan rombongan akan bermalam di situ. "Protapnya memang seperti itu. Selama presiden berada di Pacitan, istana negara berpindah ke pendopo," jelas Kabag Humas, pada awak media.

Haryo menambahkan, meski sejumlah petinggi pemkab harus berkantor di lain tempat, koordinasi kinerja masih berjalan normal seperti biasanya. "Dijamin tidak akan terganggu. Koordinasi masih tetap berjalan normal," tegas mantan Kabag Hukum itu. (dm/yun)