Siswa SMK merakit truk. |
Keseluruhan proses dilakukan oleh para siswa. Minitruk tersebut bersuspensi isi silinder 1130 CC, tranmisi manual 5 speed, ukuran bak 2600-1560-400 cm, berat kendaraan 2360 KG, jarak sumbu roda depan belakang 2850 milineter, suspensi riged pakai pegas daun depan maupun belakang dan ban dengan ukuran 14 inchi.
Proses perakitan dilakukan setiap lini oleh 5 anak. Proses awal hingga finish melalui 4 lini dengan diawali pemilihan komponen, baut dan lainnya, baru kemudian proses berjalan. Proses 4 lini tersebut adalah chasis line, body line, body docking dan final line pengecekan dilanjutkan uji coba.
Menurut Pamuji, Guru Teknologi Kendaraan Ringan sebagai penanggung jawab lini produksi SMKN 1 Kota Kediri, perakitan Minitruk Esemka merupakan program direktorat jendral pembina sekolah kejuruan. "Sebelumnya sekolah kami juga dilakukan survei bagian lini produksi dan dinyatakan tempat telah memenuhi syarat. Rencananya kami akan memproduksi 10 unit Minitruk Esemka," kata Pamuji, Sabtu (7/1).
Pamuji menambahkan, proses perakitan awal hingga jadi membutuhkan waktu 2 minggu. Sementara spare part kerjasama dengan perusahaan dari RRT Cina. "Target kami agar siswa SMK mengerti proses pembelian ekspor maupun import spare part dan perakitan hingga jadi," pungkas Pamuji. (dm/dts)
No comments:
Post a Comment