Walikota menawari warga main film. |
BATU - Maraknya pariwisata Kota Batu menarik minat para insan perfilman Jakarta. Terbukti, dalam waktu dekat akan ada pembuatan film di kota ini. Prosesnya dimulai dengan membuka audisi untuk mencari pemain pembantu.
"Kita memang membuka peluang yang lebar bagi masyarakat Batu untuk bisa berperan dalam film tersebut. Tanggal 8-9 Januari ini kita membuka pendaftaran sekaligus audisi di Batu Town Square (Batos)," kata Tri Bayu Aribowo pimpinan Prima Media Sinema Jakarta selaku produser film yang berjudul 'Aku Ingin Jadi Presiden' (AIJP) ini di Balaikota Batu, Jumat (6/1).
Seperti biasa, usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Umaro' Balaikota Batu, di pendopo sudah ada ratusan anak menunggu kehadiran Walikota Batu, Eddy Rumpoko. Walikota pun langsung memperkenalkan para kru film kepada mereka.
Eddy meminta anak-anak Kota Batu memanfaatkan kesempatan emas itu, karena peluang menjadi pemain film terbuka lebar, terutama bagi mereka yang memiliki bakat dan minat.
"Siapa yang mau jadi pemain film, silakan ikut audisinya. Karena film ini kolosal, membutuhkan pemain yang lumayan banyak. Bahkan saya juga akan menjadi pemainnya," kata Walikota disambut tepukan anak-anak yang jumlahnya sekitar 400-an ini.
Wahyu (8), salah satu anak yang hadir di pendopo itu, adalah warga kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Ia mengaku cukup senang dengan pembuatan film di Batu. "Ya, senang kalau Batu dijadikan lokasi shooting film. Nanti saya akan ikut audisinya di Batos," kata dia kepada wartawan.
Sekadar diketahui, sebelumnya para pendukung film ini sudah datang ke rumah dinas walikota. Di antaranya sang sutradara, Beni Setyawan, dan artis pemeran utamanya, Yuni Shara yang kelahiran Kota Batu.
Saat itu Beni Setyawan mengatakan, film ini akan melibatkan banyak artis ibukota, seperti Emir Mahira, Iga Mawarni, Giring Nidji, Dwi Sasono, dan Hendro Jarot.
Penggarapan film ini rencananya digarap di Batu sekitar 20 hari, mulai awal Februari nanti. Pengambilan gambar dilakukan pada beberapa lokasi, yakni pintu gerbang masuk Kota Batu, objek wisata, hotel, sekolah, hingga ke desa-desa.
Film ini menceritakan seorang anak yang bercita-cita bertemu presiden untuk menyampaikan pesan kakeknya yang sudah wafat. Pesannya yaitu 'Kemerdekaan ini sudah digenggaman, harus diisi, jangan dilepaskan'. Pesan itu juga merupakan pesan Jenderal Sudirman yang disampaikan kepada pejuang atau penerus kemerdekaan RI. Anak dari keluarga miskin ini selanjutnya menempuh perjalanan mulai Kota Batu sampai Jakarta.
Selain Kota Batu, lokasi lainnya di film ini adalah wilayah Pacitan, Kota Malang, Kebun Raya Purwodadi, Sidoarjo, Surabaya, dan Jakarta. Film ini akan ditayangkan di bisokop 21 pada bulan Mei mendatang. (dm/jun)
No comments:
Post a Comment