Setahun kok jembatan darurat terus. |
NGANJUK – Sudah satu tahun lebih Jembatan Karangsemi yang putus dibiarkan telantar. Kondisi ini disesalkan masyarakat Kecamatan Gondang dan Kec. Tanjunganom, Kab. Nganjuk, apalagi jembatan itu merupakan akses satu-satunya dua kecamatan tersebut.
Sejauh ini Dinas PU Bina Marga Kab. Nganjuk belum ada tanda tanda segera membangun kembali jembatan yang putus sejak satu tahun silam karena diterjang banjir. Sehingga jembatan itu pun tak lagi bisa dimanfaatkan sebagai akses penghubung transportasi masyarakat sekitarnya.
Sebagai pengganti, masyarakat, termasuk para pedagang, pelajar setiap hari hilir mudik terpaksa menyeberangi sungai dengan menggunakan perahu getek dengan diliputi rasa was-was.
“Perahu kecil yang hanya ditarik dengan seutas tali plastik melawan arus deras. Lebih was-was lagi, muatan melebihi kapasitas sehingga membahayakan keselamatan penumpang,” kata Sawal, pedagang di Pasar Karangsemi.
Belum lagi, musim hujan seperti ini otomatis air sungai cenderung pasang dan arus deras, sehingga rentan terjadi kecelakaan.”Tapi tidak ada pilihan lain. Mau lewat mana, kalau tidak naik perahu getek untuk menyeberangi sungai,” imbuhnya.
Sebenarnya ada akses lain,--tidak naik perahu, hanya saja harus memutar sejauh 10 km. “Mungkin dianggap jauh, sehingga kebanyakan orang lebih memilih cepat naik perahu getek . Selain membayar sukarela juga cepat ,'' ujar penambang perahu itu. (duta/adi)
No comments:
Post a Comment