Mulyono |
PACITAN - Menteri Pemuda Dan Olah Raga (Menpora), Andi Alfian Malarangeng, rupanya tak ciut nyali meski kementerian yang dipimpinnya tengah diguncang kasus skandal suap proyek wisma atlet SEA Games. Terbukti, ia berencana mengembangkan proyek serupa di Kabupaten Pacitan.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pacitan, H. Mulyono, membenarkan adanya rencana Kemenpora untuk membangun wisma atlet berdaya tampung sekitar 300 orang di kampung halaman orang nomor satu di Indonesia itu. Rencana awal, jelas Mulyono, wisma atlet akan terdiri dari 5 lantai. Namun Kemenpora menghendaki hanya 2-3 lantai. Itu sesuai arahan Menpora, agar biaya perawatan mampu ditanggung daerah. "Proyek tersebut merupakan follow up kunjungan Presiden SBY ke Stadion dan GOR Pacitan pada 12-13 Januari lalu," kata Mulyono, Jumat (24/2).
Menurut presiden, lanjut Mulyono, proyek GOR dan Stadion Pacitan sangat efisien. Baik dari sisi waktu dan anggaran. Nah, kondisi seperti itulah yang diharapkan bisa dijadikan contoh oleh daerah-daerah lain. "Beliau (SBY) berkeinginan, master plan proyek tersebut dapat dilanjutkan," tutur mantan Kadis Hutbun itu.
Mulyono mengungkapkan, soal ketersediaan tempat, pemkab telah menyediakan lahan seluas 19 hektar di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan. Lokasi tersebut dianggap sangat tepat bila didirikan sarana pelatihan bagi para atlet skala regional maupun nasional. Sebab, dari sisi keamanan dan kondisi udaranya yang sejuk, sangat berpotensi untuk menggembleng prestasi para olah-ragawan. "Ini modal dasar yang bisa kita andalkan," ujarnya.
Sementara mengenai master plan serta detailed engineering design (DED), terang Mulyono, sekarang ini tengah dibicarakan dengan Kementerian PU melalui Dirjend Cipta Karya. "Pekan depan, Kemen PU akan datang di Pacitan. Mereka yang akan menentukan titik-titik mana yang akan dibangun ruang pengelola, wisma atlet, gedung serbaguna, serta venue-venue olah-raga out dor," sebutnya. (dm/yun)
No comments:
Post a Comment