Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tangkal Budaya Asing, Gelar Manten Adat Gresik

Thursday, March 1, 2012 | 03:47 WIB Last Updated 2012-02-29T20:47:50Z

Prosesi mantenan Gresik.

GRESIK- Gresik sebagai kota santri benar-benar kaya dengan keanekaragaman budaya. Keanekaragaman budaya Gresik itu bagaikan butir-butir permata yang tak ternilai harganya. Sebab, bagaimana pun juga, kebudayaan daerah merupakan identitas dari suatu peradaban. Untuk itu, sebagai warga yang baik, sudah selayaknya berusaha melestarikan dan menjaga keluhuran budaya yang ada. Sehingga kedudukan budaya daerah tidak tergeser nilai-nilai budaya asing yang dianggap lebih baik daripada budaya asli daerah sendiri.

Penegasan itu disampaikan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat menyaksikan `Pagelaran Budaya Manten Adat Gresik` yang dikolaborasi dengan atraksi pencak macan di Wahana Kreasi Tlogodendo, Selasa (28/2).

"Kami sangat berterima kasih kepada DPC Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Kabupaten Gresik yang turut melestarikan budaya daerah dengan menggelar Pagelaran Budaya Manten Adat Gresik. Apalagi, dalam pagelaran tersebut juga dipadu atraksi pencak macan yang merupakan kesenian khas Gresik," tandas Sambari.

Ditambahkan Sambari, HARPI sebagai organisasi profesi memunyai tanggung jawab moral untuk turut menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya bangsa guna menunjang potensi pariwisata.

"Untuk itu, saya berpesan kepada HARPI agar dalam merumuskan budaya manten adat Gresik hendaknya melibatkan para kiai, tokoh masyarakat, serta budayawan. Sehingga bentuk yang dihasilkan menjadi lebih dapat diterima oleh norma dan ketentuan yang ada di daerah Gresik," harap Sambari serius.(dm/dik)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update