Harga Sembako di Bangkalan Mulai Meroket

BANGKALAN- Harga BBM subsidi mulai naik per April mendatang, namun harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) yang diperdagangkan di Pasar KH Lemah Duwur (KLD) Sampang, sudah cenderung meroket Fluktuasi harga pasar ini pun mulai meresahkan masayarakat.

“Harga sembako memang belum naik dratis, namun beberapa barang harganya harganya sudah melambung antara Rp 500 hinggi Rp 1.500,” terang Ismawati, pedagang di Pasar KLD, Selasa (13/03).

Dijelaskan, saat ini hanya sebagian kebutuhan pokok yang harganya memang sudah naik. Kondi ini mulai meresah pedagang, juga masyarakat  yang menilai tidak lepas dari isu kenaikan BBM bersubsidi. “Kabar yang beredar dari Surabaya, akan ada kenaikan harga barang dalam waktu dekat ini. Pedagang pun mulai resah,” tutur Ismawati.

Terpisah Kepala Pasar KLD Bangkalan, Moh. Busro mengatakan, saat ini kenaikan harga sembako belum signifikan. “Dari 31 sembako yang kami data baru beras saja yang harganya cenderung naik,” ujarnya.
Seperti beras IR dari Rp 6.000 per kilogram menjadi  Rp 6.500 perkilogram, lalu beras bengawan dari Rp 8.500 perkilogram menjadi Rp 9.000 per kilogram.

Lebih lanjut, Busro menjelaskan harga kacang hijau ikut merangkak naik,--semua semula Rp 12 ribu per kilogram menjadi  Rp 15 ribu per kilogram, kacang tanah dari Rp 15 ribu per kilogram menjadi Rp 16 ribu per kilogram. Begitu pula daging sapi dari Rp 60 ribu  per kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram, sedangkan daging ayam kampung Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 50 ribu perkilogram dan cabe merah dari Rp 18 ribu per kilogram menjadi Rp 19 ribu per kilogram. (dm)