Umami berorasi di depan DPR. |
SEORANG perempuan berbusana stelan blazer lantang berorasi dengan menggunakan pengeras suara di atas kap pickup di depan gerbang timur gedung DPR RI. Perempuan tersebut bernama Umami, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Kendit Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo Jawa Timur.
Kiprah perempuan setengah baya tersebut mempunyai andil besar dalam aksi damai para kades di Gedung DPR RI dan Istana Negara Jakarta pada 5-12 Desember 2011 lalu. Aksi massa para kepala desa dan perangkatnya itu menuntut agar RUU tentang Desa segera disahkan menjadi Undang-undang.
Selama seminggu mereka melakukan aksi massa untuk mendesak para wakil rakyat memberi dukungan pada mereka agar Presiden secepatnya menyerahkan draft RUU tentang Desa kepada DPR RI sebelum masa reses pada tanggal 16 Desember 2011 nanti. Dan selanjutnya mengesahkannya menjadi undang-undang dalam rapat paripurna DPR RI pada awal tahun 2012 mendatang. Namun ternyata hingga Maret 2012, RUU Desa belum juga dibahas tuntas di DPR. Malah terkesan digantung.
Sepintas, Umami terlihat seperti layaknya perempuan desa biasa yang menjabat Kepala Desa, namun ternyata latar belakang kariernya di bidang politik sudah dimulainya sejak tahun 1988. Umami terpilih menjadi kepala Desa Wringin Anom Kecamatan Panarukan dengan masa jabatan 10 tahun dari tahun 1988 hingga 1998.
Setelah masa jabatannya berakhir, Umami hijrah ke Desa Kendit. Dan kemudian bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPC Situbondo. Pada Pemilu Legeslatif 2004, perempuan enerjik tersebut terpilih menjadi anggota DPRD Situbondo periode 2004-2009 mewakili partainya.
Umami berniat berhenti dari panggung politik setelah masa jabatannya sebagai anggota dewan berakhir. Namun masyarakat desa tidak memberi kesempatan bagi Umami untuk beristirahat. Pada tahun yang sama, Umami dilantik sebagai Kepala Desa Kendit atas desakan masyarakat setempat yang memilihnya menggantikan kades lama yang telah berakhir masa jabatannya.
Bahkan pada tahun 2010, Umami dipercaya menjadi Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa dan Perangkat Desa (FOKAP) Situbondo, mengalahkan 4 kandidat lainnya yang bergender laki-laki. Umami menyandang predikat satu-satunya perempuan di Indonesia yang menjabat Ketua Umum organisasi Kades di tingkat kabupaten. FOKAP sendiri sekarang lebih merapat ke Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jatim ketimbang perkumpulan sebelumnya. Para pengurus FOKAP dipimpin Umami pernah berkunjung ke Kantor AKD Jatim di Pasar Wisata Juanda di Sedati Sidoarjo beberapa waktu lalu.
Meski usianya hampir setengah abad, namun sepak terjangnya masih penuh semangat. Bak pendekar wanita dalam dunia persilatan, Umami berjuang dengan caranya sendiri. Bersama rekan-rekannya sesama Kades dari seluruh Indonesia, dia rela berpanas-panas dan tidur beralaskan koran di depan gerbang timur gedung MPR/DPR RI Senayan demi memperjuangkan nasib desa mereka. (gus)
No comments:
Post a Comment