Jaga Garis Pantai, Galakkan Tanam Mangrove

Lestarikan mangrove!

SUMENEP – Guna menjaga garis pantai agar tetap stabil dari pengaruh gelombang/penahan angin, abrasi, serta tsunami, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap penanaman bibit pohon mangrove terus digalakkan.
Demikian dikatakan wakil Bupati Sumenep, Ir Soengkono Sidik, saat penanaman 1.000 bibit pohon mangrove oleh RSBI SMP Negeri I Sumenep, di Kecamatan Kalianget, Selasa sore (17/4).

“Selain menanam pohon mangrove di tepi pantai, yang tak kalah penting adalah pemeliharaan dan pengawasannya. Jangan sampai tanaman pohon mangrove tersebut, kemudian hari dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Untuk itu jelas Soengkono, dua atau tiga bulan ke depan setelah ini harus  ditanam lagi pohon mangrove.  “Silakan datang ke sini lagi untuk melihat dan mengecek, apakah pohon mangrove yang kalian tanam tumbuh atau tidak,” imbuhnya.

Penanaman pohon yang dilakukan saat ini manfaatnya terasa setelah usia tganamnya  lebih 3 tahun. Karena itu, pihaknya meminta masyarakat sekitar menjagnya, supaya bisa tumbuh subur dengan baik. ”Marilah kita jaga mangrove yang kita tanam hari ini, sehingga dapat hidup dengan baik, tumbuh subur agar kita bisa memetik manfaatnya,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala RSBI SMP Negeri I Sumenep, Moh Arif,  mengungkapkan, pihaknya memang memprogramkan penanaman pohon mangrove sebagai agenda rutin sekolahnya apabila penanaman pohon mangrove di Kecamatan Kalianget ini berhasil. Program penanaman pohon mangrove berikutnya tidak lagi dilaksanakan di Kecamatan Kalianget, tapi bakal dilakukan di kecamatan  lain.
”Mudah-mudahan penanaman kali ini bershasil, sehingga kami bisa memprogramkan kembali di tempat lain, supaya persoalan kerusakan hutan mangrove bisa teratasi dengan segara,” terangnya. (dm/lan)