Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pasien Diare di RSUD Caruban Membludak

Thursday, April 5, 2012 | 01:17 WIB Last Updated 2012-04-04T18:17:23Z

Pasien diare di RS.

MADIUN - Jumlah pasien penderita Diare yang di rawat di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, makin banyak. Tercatat pada bulan Februari lalu ada 31 penderita. Tapi pada bulan Maret 2012 penderitanya menjadi 53 orang.

Penyakit diare rata rata menyerang balita dan anak anak. Salah seorang keluarga pasien, Erni (34), mengatakan, baru satu hari anaknya dirawat. Sebelum dibawa ke rumah sakit, anaknya menderita panas disertai buang air besar. Karena tidak kunjung sembuh, anaknya dilarikan ke rumah sakit. “Alhamdulillah, sekarang ini kondisi anak saya mulai membaik,” katanya.

Humas RSUD Caruban, Trimo, membenarkan meningkatnya jumlah pasien diare di rumah sakit tersebut. “Sejak Februari ini, pasien anak diare sudah mencapai sebanyak 53 pasien,” ujar trimo, di ruang anak RSUD Caruban, kemarin.

Meski jumlah penderita meningkat, namun pihak rumah sakit masih dapat menangani seluruh pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut. “Karena belum masuk KLB (kondisi luar biasa), maka pasien itu bisa diatasi,” katanya.
Selain akibat perubahan cuaca, meningkatnya penyakit diare itu juga bisa dipicu lingkungan. “Banyak faktor, tapi yang dominan karena pengaruh perubahan cuaca,” tukasnya.

Ditegaskan, pihak RSUD masih mampu menampung kapasitas jumlah pasien tersebut meski jumlahnya meningkat. ”Kami sudah mengatisipasinya dengan penambahan bed ekstra,” ujar Trimo.
Menurutnya, pengobatan diare sebenarnya bersifat suportif dan simtomatik. Artinya, tidak memerlukan obat untuk kasusnya (seperti antivirus). Yang paling ditekankan adalah pemberian nutrisi dan minum yang cukup. “Lebih ditekankan minum yang banyak,” terangnya. (DM)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update