SITUBONDO - Diguyur hujan lebat selama satu hari satu malam, dua rumah milik warga Kampung Tengah, Desa Tokelan, Kecamatan Panji roboh. Bahkan, rumah yang diketahui milik kakak beradik kondisinya rata dengan tanah akibat diterjang hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Situbondo dan sekitarnya dalam dua hari terakhir ini.
Dua pemilik rumah gedek atau rumah yang terbuat dari anyaman bambu itu Mujihartono (42), adik iparnya Solehudin (32). Robohnya dua rumah itu terjadi pada Senin (14/5) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Beruntung, peristiwa tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Sebab, begitu ada tanda-tanda dua rumah itu akan roboh, para pemilik rumah langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. “Pada saat terjadi saya dan anak sedang nonton TV, pada saat itu pula saya langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” terang Maisyaroh (30), istri Solehudin, Senin (14/5).
Pantuan Duta, selain mengakibatkan dua rumah milik kakak beradik itu rata dengan tanah, namun dalam peristiwa tersebut juga mengakibatkan sebagian perabot rumah tangga milik dua korban itu diketahui kondisinya hancur akibat tertimpa kayu bangunan rumahnya.
“Begitu ada informasi dua rumah roboh, kami bersama Kapolsek AKP Mas Ahmad Sujalmo langsung turun ke lokasi, untuk melakukan pendataan terhadap dua rumah yang roboh tersebut. Selain itu, kami langsung memberikan bantuan sementara berupa 4 paket sembako kepada dua Kepala Keluarga (KK) tersebut,” ujar Drs Nugroho, Camat Panji.
Namun, untuk kepentingan lebih lanjut pihaknya akan melaporkan peristiwa robohnya dua rumah milik warga Desa Tokelan, Kecamatan Panji itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Situbondo. “Dengan harapan, dua rumah yang roboh akibat diguyur hujan itu mendapat bantuan dari Pemkab Situbondo,” imbuh Nugroho. (dm/ fat)
No comments:
Post a Comment