Lomba dayung HUT ke-422 Lamongan. |
LAMONGAN - Pelaksanaan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-443 tahun ini dipastikan bakal berlangsung lebih semarak. Setidaknya panitia sudah menyiapkan 50 agenda kegiatan. Di antaranya Kejuaraan Panjat Tebing Piala Gubenur Jatim, Gowes selama dua hari jelajah budaya Lamongan, juga pentas seni tradisional ludruk.
Ketua Umum Panitia Pelaksanaan HJL ke-443 Tahun 2012, Yuhronur Efendi menyebutkan, peringatan HJL tahun ini akan berlangsung lebih semarak karena banyaknya agenda yang disiapkan. "Terutama dengan ditambahnya agenda kompetisi olahraga. Termasuk dengan pelaksanaan Futsal Bupati Cup Antar Kecamatan (Perangkat/Kades) se-Lamongan yang baru kali pertama dilaksanakan dan berlangsung sukses," katanya, Senin (14/5).
Pada puncak HJL pada tanggal 26 Mei nanti, tambah Yuhronur Efendi, yang juga Sekdakab Lamongan, akan dilaksanakan upacara pembukaan selubung pataka di Gedung DPRD. Kemudian dilanjutkan dengan kirab pataka dan lambang daerah. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pawai budaya keliling Lamongan, ditutup Pasamuan Agung di Pendopo Lokatantra.
"Keesokan harinya dilanjutkan dengan jalan sehat umum dan etalase seni dan budaya Lamongan start jam dua siang di depan Pendopo Loakatantra," katanya.
Event olahraga level Jawa Timur yang masuk dalam agenda HJL adalah Kejuaraan Panjat Tebing Piala Gubenur Jatim yang dilangsungkan di alun-alun Lamongan mulai 17 hingga 20 Mei. Khusus event ini, panitia sudah menyiapkan wall panjat yang baru untuk peserta.
Sedangkan untuk gowes jelajah budaya mengenal Lamongan, Yuhronur menyebut event ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi para penggemar olahraga bersepada. Karena selain berlangsung selama dua hari mulai 10 hingga 20 Mei, juga peserta diajak keliling seluruh wilayah Lamongan. Rutenya mulai dari Lamongan, menyusuri wilayah pantura di Brondong, kemudian Babat, masuk wilayah selatan di Ngimbang dan kembali berakhir di Lamongan. "Panitia juga sudah menyiapkan event Lamongan Tempo Doeloe yang menampilkan lanskap Lamongan tempo dulu dan disediakan bazaar makanan tradisional Lamongan," katanya. (dt/ka)
No comments:
Post a Comment