JEMBER - Pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengaku kesulitan untuk memadamkan kebakaran hutan di Gunung Argopuro yang memiliki ketinggian 3.088 meter dari permukaan laut (mdpl).
"Petugas kesulitan memadamkan titik api di kawasan Cemara Lima karena medan menuju ke sana sangat sulit dan kemiringan datarannya mencapai 80 derajat," kata Kepala Bidang BKSDA Wilayah III Jawa Timur di Kabupaten Jember, Sunandar Trigunajasa, Kamis (6/9).
Menurut dia, sejumlah titik api di bagian timur Argopuro dapat dikendalikan, namun di bagian barat belum bisa dikendalikan karena medan yang sulit dijangkau. "Tim sudah berusaha maksimal untuk mengendalikan kebakaran hutan agar tidak semakin meluas, meski hanya menggunakan alat sederhana seperti cangkul dan sabit," tuturnya.
Sunandar mengaku belum mengetahui pasti berapa luas lahan hutan Argopuro yang terbakar karena petugas masih melakukan pendataan di lapangan.
"Petugas BKSDA masih disiagakan di lokasi kebakaran untuk mengendalikan sejumlah titik api, namun jumlahnya tidak terlalu banyak karena beberapa titik api sudah berhasil dipadamkan," katanya.
Awal kebakaran diketahui dari satelit NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) pada 25 Agustus dan titik api pertama diketahui di sekitar Cikasur, namun titik api itu berhasil dipadamkan. (ara)
No comments:
Post a Comment