GRESIK (DutaJatim.com) - Para kader PKB mempertanyakan lambannya pertai ini dalam menentukan rekomendasi bakal calon bupati Gresik saat pilkada serentak 2020 mendatang. Padahal partai ini memiliki Moh. Qosim yang saat ini menjabat sebagai wakil bupati sekaligus ketua DPC PKB Gresik.
Bahkan 12 Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Gresik sudah bereaksi. Mereka mendesak kepada DPC membentuk Desk Pilkada sekaligus meminta DPP PKB segera mengeluarkan rekomendasi calon kepala daerah dari PKB.
Forum PAC PKB berharap agar DPP merekomendasi nama Moh. Qosim sebagai bakal Cabup Gresik yang diusung PKB pada Pilbup Gresik mendatang.
“Pak Qosim ini kader terbaik PKB di Gresik. Beliau ewuh pakewuh tak mau dikesankan meminta jabatan (rekom), sehingga kami berinisiatif mengusulkan ke DPC dan DPP,” kata Akmad Zainuddin Fuad, koordinator forum PAC PKB se Gresik saat dikonfirmasi Minggu (22/9/2019).
Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini menegaskan PKB sebagai partai pemenang di Kabupaten Gresik seharusnya tak boleh ketinggalan kereta untuk mengusung kader sendiri sebagai calon Bupati Gresik periode 2020-2025.
Sebab banyak kader potensial yang dimiliki PKB Gresik, tapi berdasarkan penilaian PAC, figur terbaik saat ini adalah Dr Mohammad Qosim.
"Makanya kami mendesak DPP PKB segera mengeluarkan rekom kepada Pak Qosim sebagai Cabup Gresik yang akan diusung PKB di Pilbup Gresik mendatang,” kara Zainuddin Fuad diamini ketua-ketua PAC PKB yang lain.
Sedang menyangkut calon pasangan, lanjut Zainuddin, pihaknya menyerahkan kepada proses dinamika politik yang berkembang nanti. Selain itu diserahkan langsung kepada DPP PKB.
“Pokoknya rekomendasi Cabupnya diberikan kepada Pak Qosim sedangkan Cawabupnya terserah DPP’,” katanya.
Dia mengakui selain nama Qosim ada beberapa kader PKB lain yang sempat muncul ke permukaan untuk meramaikan Pilbup Gresik mendatang. Namun internal PKB khususnya suara di tingkat PAC sepakat hanya memunculkan nama Qosim.
“Memang ada nama lain seperti Jazilul Fawaid dan Fandi Ahmad Yani yang muncul di media, tapi itu di PAC-PAC. Mereka bisa jadi wakil Pak Qosim sebab PKB bisa mengusung pasangan calon sendiri tanpa harus berkoalisi,” kata ketua PAC PKB Kecamatan Kebomas ini.
Sumber di PKB menyebut DPP memiliki calon lain selain Moh. Qosim. Calon ini dari keluarga kiai terpandang yang juga ikut menentukan kebijakan PKB.
"Tapi kalau Pak Qosim bisa melobi DPP ya peta ini bisa berubah. Politik tidak boleh ewuh pakewuh, apalagi ini demi rakyat. Pak Qosim harus meyakinkan DPP bahwa Beliau memang yang terbaik dari kader yang baik-baik tadi," kata sumber tadi saat dihubungi Minggu malam. (sal)
No comments:
Post a Comment