MALANG (DutaJatim.com) - Aksi pornografi dan pornoaksi tidak hanya dilakukan orang awam saja tapi juga pejabat. Salah satunya anggota DPRD Kabupaten Malang berinisial KR. Yang lebih tragis, KR memotret istri sirinya yang sedang bugil dan menyebarkannya. Akibat perbuatan itu KR pun diadukan ke polisi oleh SW istri sirinya tersebut.
SW dan pengacaranya secara resmi mengadukan KR ke Sentra Pelayanan Polisi Terpadu (SPKT) Polres Malang pada Selasa (10/9/2019) siang. SW turut hadir didampingi kuasa hukumnya.
Saat dihubungi Rabu 11 September 2019, Dahri Abdus Salam, kuasa hukum SW, mengatakan, surat pengaduan telah diserahkan ke Polres Malang melalui SPKT. Tuduhannya adalah penyebaran foto bugil SW.
"Kami mewakili SW melayangkan aduan beserta bukti-bukti penyebaran foto bugil beserta latar belakang hubungan korban dan pelaku," kata Dahri kepada wartawan.
Dahri mengatakan korban dengan pelaku menjalin hubungan sejak Maret 2018. Beberapa kali SW menemani pelaku saat menjalankan tugas luar kota. Foto yang disebar diduga diambil pelaku saat mereka bermalam di sebuah hotel bintang lima di Kota Surabaya.
Sebelumnya, KR mengajak SW menikah siri karena telah menjalin hubungan cukup jauh. Beberapa kali SW, yang merupakan warga Bululawang, Kabupaten Malang, diajak KR melakukan hubungan badan.
Selain penyebaran foto bugil, KR juga diadukan atas perzinaan. Pelapor adalah istri siri dari politisi asal Turen, Kabupaten Malang, itu.
"Kami juga mengadukan KR soal perzinaan. Selama ini, yang bersangkutan seringkali mengajak klien kami berhubungan badan, meski telah memiliki istri sah," katanya.
KR seringkali mengajak SW (42)untuk menemani saat mengikuti kunjungan kerja dewan.
"Klien kami sering diajak, ketika KR mengikuti kunjungan kerja dewan. Untuk foto bugil diambil saat bermalam di salah satu hotel di Surabaya Maret 2019 lalu," terang Dahri.
Hubungan asmara KR bersama SW awalnya terbongkar oleh istri sah, yang menjabat sebagai kepala desa (Kades) di wilayah Turen. Skandal asmara itu, terungkap dari foto bugil SW yang ditemukan di HP milik KR. Foto-foto itu, kemudian dikirim kepada SW melalui pesan whatsapp. (det/hud)
No comments:
Post a Comment