Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Biadab...dab! Habis Membunuh Anak Angkat, Perempuan Bejat Ini Pesta Seks Inses dengan Anak Kandung

Tuesday, September 24, 2019 | 15:06 WIB Last Updated 2019-09-24T08:06:48Z

Tiga pelaku terancam hukuman mati.

SUKABUMI (DutaJatim.com)  -  Hati-hati menjaga anak dari kekejaman orang lain. Termasuk dari ibu angkatnya. 

Bila tidak kita jaga dengan baik, pasti akan mengalami nasib seperti NP. Bocah berusia lima tahun ini dibunuh dan diperkosa dengan sangat kejam dan biadab oleh ibu angkat dan dua kakak angkatnya. 

NP  meninggal dunia dengan sangat menyedihkan. Duka NP duka kita semua yang sering kali abai terhadap anak-anak. Sungguh sedih, kejadian ini terjadi di negara ini.

Bukan hanya itu, polisi juga membongkar rentetan aksi biadab tiga orang gila itu pada si bocah. Bahkan tiga orang itu memiliki kelainan seksual. Mereka melakukan pesta seks inses dengan ibu dan adik kakaknya sendiri.  Sungguh gila dan biadab.


Polisi mengungkap fakta adanya hubungan inses atau hubungan seksual sedarah antara pelaku SR (36) dengan kedua anak kandungnya yang berusia 16 dan 14 tahun. Ibu dan dua putranya tersebut kerap pesta seks inses.

Hubungan inses itu terungkap bukan hanya dari pengakuan para pelaku. Polisi juga menemukan ceceran sperma saat menggeledah rumah kontrakan tiga pelaku pembunuhan bocah tersebut di Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Sperma pelaku ada yang menempel di pakaian, kasur dan beberapa tempat lain.

"Akhirnya terkuak, ada hubungan sedarah antara ibu dan anak kandung. Ternyata hubungan inses ini sudah sering dilakukan antara ketiganya," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Selasa (24/9/2019).


Bahkan, menurut Nasriadi, adegan inses itu dilakukan SR dan anaknya yang berusia 16 tahun di samping mayat korban.  Itu dilakukan seusai membunuh bocah malang tersebut.

"Biadabnya, usai menghabisi nyawa korban, ibu dan anak ini malah berhubungan intim. Setelah selesai, mereka bersama-sama membuang mayat korban ke Sungai Cimandiri," kata Nasriadi.

Polisi menduga, hubungan inses antara ibu dan dua anak kandungnya itu berlangsung tidak hanya sekali. Berdasarkan pengakuan pelaku, Nasriadi menuturkan, sebelum peristiwa pembunuhan sadis kepada bocah itu, SR dan dua putra kandungnya sempat pesta seks inses.

"Hubungan inses ini kita duga sudah lama terjadi. Malam sebelum aksi pembunuhan, mereka sempat berhubungan juga," kata Nasriadi.

Selain itu, menurut dia, korban diduga tidak hanya sekali diperkosa dua pelaku atau kakak angkatnya. "Korban juga sering dijadikan pelampiasan nafsu kedua kakak angkatnya. Semua rentetan ini dilakukan saat suami atau ayah dari kedua pelaku tidak ada di rumah," katanya. (det/ara)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update