SIDOARJO (DutaJatim.com) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendukung penuh perkembangan dan kemajuan industri, baik industri kecil, menengah hingga industri besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekspor. Untuk itu Pemkab telah mempermudah segala layanan perizinan.
Hal itu disampaikan Bupati Sidoarjo H. Saiful ilah SH.,M.Hum saat menghadiri pelepasan ekspor perdana karkas ayam alias frozen meat bermerk dagang Best Chicken perdana ke Republik Demokratik Timor Leste oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia.Tbk (JPFA) melalui anak perusahaannya PT. Ciomas Adisatwa, pada Senin (23/9/2019). Nilai ekspor ini mencapai Rp 1,1 miliar dengan volume 30 ton.
Tommy Kuncoro, Head Dvision PT. Ciomas Adisatwa, menyampaikan, pelepasan ekspor ini merupakan bentuk perluasan pasar JAPFA ke pasar internasional. Hal itu sesuai dengan komitmen JAPFA untuk mendukung pemerintah dalam upaya mendongkrak devisa negara melalui akselerasi volume komoditi ekspor.
“Pelepasan ekspor akan dilakukan secara bertahap. Tahap kedua, tepatnya pada pertengahan Oktober 2019, Ciomas Adisatwa akan melepaskan ekspor produk olahan, yakni ayam tanpa tulang (boneless chicken) dengan merk Best Chicken, nugget dengan merk So Good, bakso ayam, dan sosis yang merupakan produk unggulan Ciomas dengan merk Tora Duo. Nilai ekspor tahap kedua tersebut sebesar Rp 1,3 miliar dengan volume 30 ton," kata Tommy.
Dalam kesempatan ini Bupati Sidoarjo H. Saiful ilah SH.,M.Hum menyambut baik dan berharap semakin banyak perusahaan di Sidoarjo yang produknya diekspor ke luar negeri. Hal itu akan sangat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di kota udang tersebut. Tentunya berdampak pada penyerapan jumlah tenaga kerja bagi masyarakat Sidoarjo. Hal ini secara tidak langsung ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat daerah di sekitarnya.
"Kita patut bangga dengan PT. Ciomas Adisatwa (JPFAGroup), produk daging segar dan olahan telah diekspor ke Timor Leste”, ujarnya.
Pelepasan 30 ton karkas ayam alias frozen tersebut dihadiri oleh Badan Besar Pertanian Karantina Surabaya, Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur serta Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo. (as)
No comments:
Post a Comment