SIDOARJO (DutaJatim.com) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak para ibu rumah tangga untuk berbisnis online (dalam jaringan/daring) untuk memberdayakan diri dari segi ekonomi. Menurut Khofifah, ibu rumah tangga bisa mendapatkan keuntungan banyak dalam menjual barang tanpa harus membuka fisik toko.Tidak perlu mikir sewa stand yang harganya sangat mahal.
"Tidak perlu bangun gudang, sewa toko, atau produksi barang sendiri. Sekarang eranya online, produk bisa dari mana saja. Ibu-ibu jangan cuma jadi penonton tapi juga harus ikut meramaikan jagad online," ungkap Khofifah saat memberi sambutan dalam acara Gebyar Pasar Rakyat Muslimat NU di GOR Lembupeteng, Kabupaten Tulungagung, Minggu (29/9/2019).
Lalu bagaimana caranya? Tentu harus belajar. Bisa melalui kursus marketing online atau belajar ototidak. Belajarnya juga dengan cara online. Banyak sekali ditemukan panduan atau tutorial cara berbisnis online. Googling di mbah google atau di Youtube.
Tidak mudah memang, tapi harus dilakukan dengan tekun bila ingin serius menerjuni bisnis online. Meski demikian tetap harus hati-hati sebab dunia internet seperti hutan belantara yang selain banyak "malaikat pemberi rezeki" juga banyak pula setan genderuwo atau iblis yang suka berbuat jahat mempedaya orang. Banyak kasus kejahatan online sebanyak kasus orang yang sukses di bisnis online. Jadi, waspadalah! Satu lagi: perbanyak berdoa meminta kepada Allah SWT. Sumber dari segala sumber rezeki.
Selain itu belajar kepada orang sukses. Artis misalnya. Jadi, jangan hanya melihat gosipnya saja. Tapi lihat dan pelajari cara bagaimana mereka bisa sukses. Gubernur Khofifah sudah memberi semangat bisnis online, dan ini harus dicari caranya.
Salah satunya bisa dilihat dari sukses Kylie Jenner. Artis yang juga seorang pebisnis muda. Usianya baru 22 tahun. Dia ibu muda seperti ibu-ibu Muslimat juga, tapi kekayaannya jutaan dolar dari bisnis kosmetik. Bisnis yang bisa juga dilakukan oleh ibu-ibu Muslimat apalagi anggota Fatayat NU.
Bahkan, Kylie Jenner juga menjadi pemilik tunggal bisnis berlabel Kylie Cosmetics. Ini juga bisa dilakukan kaum emak-emak muda di Indonesia.
Kylie membidik generasi milenial dan generasi Z sebagai target utamanya. Hal ini tentu membutuhkan penanganan khusus, mengingat generasi ini memiliki karakter unik dan berbeda dengan generasi lain. Namun di dalam praktiknya, Kylie bisa mengatasi hal tersebut dengan baik, terutama terkait dengan urusan pemasaran produknya yang selalu sukses di pasaran. Meski bisa meraih pasar luas untuk produk kecantikannya, wanita muda ini justru mengaku tidak menghabiskan banyak uang untuk aktivitas pemasarannya. Efisien. Bukan ngirit lo ya.
Seperti dikutip dari Cermati.com, begini cara Kylie Jenner membesarkan bisnis onlineya itu.
1. Menjalin Keterikatan, Menjadi Teman
Kylie Jenner sangat aktif membagikan berbagai cerita tentang kehidupan pribadinya melalui media sosial. Hal ini bisa membangun koneksi yang baik antara Kylie dengan para penggemarnya, sehingga hubungan yang lebih dekat bisa tercipta. Para penggemarnya tidak hanya sekadar mengidolakannya sebagai seorang selebriti, namun lebih daripada itu, mereka menganggap Kylie sebagai teman. Hubungan yang dekat seperti ini akan memberi kesempatan baik untuk proses pemasaran bisnis yang lebih mudah.
Apakah hal itu hanya bisa dilakukan oleh artis yang memiliki banyak penggemar? Tidak selalu. Orang biasa pun bisa memiliki banyak followers di media sosial asal tekun membagi tips-tips yang bermanfaat bagi kita semua. Mulai resep masakan, cara mengerjakan suatu pekerjaan, sharing kejadian lucu-lucu sehari-hari, dan lain-lain. Karena itu harus aktif bermedsos-ria. Bukan nggosip lo ya, tapi aktif memberi manfaat dan silaturahim atau menyapa sesama teman medsos dan followersnya.
2. Menggunakan Media Sosial dengan Baik
Kylie Jenner sangat aktif di media sosial. Kylie memiliki banyak penggemar di Snapchat dan Instagram.
Dia memanfaatkan hal ini dengan sangat baik. Wanita muda ini begitu aktif di Snapchat dan bisa melakukan update hingga beberapa kali dalam satu hari. Hal ini tentu akan membuat para penggemarnya senang dan merasa lebih dekat dengannya.
Bukan hanya itu saja, Kylie juga secara teratur akan memperbarui Instagramnya dengan berbagai instastory menarik tentang produk kosmetik terbarunya yang dirilis di pasaran. Para penggemarnya akan lebih mudah melihat dan mengenal produk-produk tersebut dengan lebih cepat.
Hal seperti inilah yang bisa membuatnya menjangkau generasi milenial dan Z sebagai pasar utama dari produk kosmetiknya. Di saat bersamaan, Kylie juga berupaya lebih dekat dan memahami dengan baik berbagai keinginan generasi millenial itu sendiri.
3. Menjadi Diri Sendiri, Berbeda dari Orang Lain
Banyak orang tahu, kakaknya, Kim Kardashian, Kourtney Kardashian, atau Kendal Jenner, sangat populer, tapi Kylie Jenner justru memilih menjadi dirinya sendiri. Wanita muda ini tidak mencoba untuk meniru atau bahkan mengikuti gaya dari saudarinya tersebut.
Kylie nyaman dengan dirinya sendiri dan dia menikmati semua itu dengan sangat baik. Di dalam kesehariannya, dia bisa saja dengan mudah berganti model serta warna rambut, bahkan membuat ukuran bibirnya menjadi lebih berisi dan berbeda.
Perbedaan seperti ini akan memberikan nilai lebih dan penting dalam membangun citra diri sendiri, termasuk dalam membangun bisnis yang dijalankannya. Kylie membuat dirinya unik dan jauh lebih menonjol dari saudarinya yang lain.
Sehingga orang lebih mudah mengenal dan mengingatnya sebagai sosok yang berbeda. Hal ini juga akan memberikan dampak positif pada produk yang dimilikinya, di mana orang akan lebih mudah mengingat dan ingin membelinya.
Namun gaya fisik aneh-aneh semacam ini tidak harus ditiru. Poin pentingnya adalah kreativitas dan inovatif yang membedakan dia dan orang lain.
4. Suka Belajar Mencari Hal Baru
Generasi milenial dan Z sangat aktif. Bergerak. Berkreasi. Tidak mau monoton. Mecari hal baru. Kylie Jenner pun harus melakukan sesuai karakter konsumennya itu.
Kylie senang mempelajari sesuatu yang baru. Dia pun membuat aplikasi khusus untuk para penggemarnya. Melalui aplikasi ini, Kylie secara aktif membagikan berbagai konten pribadinya secara esklusif. Juga membuat e-book dan aplikasi lain.
5. Menjangkau Target Pasar dengan Cara yang Tepat
Kunci suksesnya juga karena dia membidik pasar yang tepat. Generasi milenial dan Z adalah pasar yang sesuai dengan karakter Kylie Jenner sendiri.
Nah, bagi ibu-ibu tidak perlu meniru Kylie Jenner secara utuh. Misalnya, jangan meniru cara dia dan kakaknya berpakaian yang suka "sekwilda" dan "bupati" (suka buka bagian sekitar wilayah dada dan buka paha tinggi-tinggi).
Memang sih, cara mereka berpakaian seksi-- seperti orang tidak bisa membeli kain saja itu--menjadi daya tariknya, tapi itu bukan satu-satunya. Sebab nomor satu tetaplah kepribadian dan kecerdasan dalam menghadapi peluang bisnis dan membaca target pasar. Lagi-lagi, jangan lupa berdoa meminta kepada Allah SWT, sebab Dialah sumber dari segala sumber rezeki. Semoga! (gas)
Memang sih, cara mereka berpakaian seksi-- seperti orang tidak bisa membeli kain saja itu--menjadi daya tariknya, tapi itu bukan satu-satunya. Sebab nomor satu tetaplah kepribadian dan kecerdasan dalam menghadapi peluang bisnis dan membaca target pasar. Lagi-lagi, jangan lupa berdoa meminta kepada Allah SWT, sebab Dialah sumber dari segala sumber rezeki. Semoga! (gas)
No comments:
Post a Comment