PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Pamekasan menjadi tuan rumah pelaksanaan puncak peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke- 36 Tahun 2019 di Jawa Timur. Upacara peringatan Haornas digelar di Lapangan Nagara Bhakti depan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Senin (16/9/2019).
Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, dan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi hadir dalam acara tersebut.
Selain itu juga hadir Bupati Pamekasan Badrut Tamam dan Bupati serta Walikota se -Jatim. Kepala Bakorwil IV Pamekasan Dr HM Alwi MHum, Forkopimda Jatim, Forkopimda Pamekasan, Wakil Bupati Pamekasan Raja’e, Istri Wakil Gubernur Jatim Arumi Dardak, Sekdakab Pamekasan Totok Hartono, dan pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Pamekasan.
Dalam sambutannya Badrut Tamam mengucapkan terima kasih ditunjuk menjadi tuan rumah pada puncak peringatan Haornas ke 36 di Jatim. Badrut Tamam mengungkapkan bahwa pembangunan olah raga di Pamekasan menjadi bagian penting dalam RPJMD Pamekasan tahun 2018-2023. Karena masyarakat yang berkualitas tergantung pada pendidikan dan kesehatannya.
Badrut Tamam meminta agar momentum event olah raga tingkat Jatim juga ditempatkan di Pamekasan. Ini penting, kata dia, untuk menambah semangat masyarakat Pamekasan bangkit secara terencana membangunan daerah, termasuk dalam bidang olah raga. Dia mengaku saat ini Pamekasan telah memiliki sejumlah fasilitas pendukung yang dinilai cukup untuk pengembangan olah raga.
“Dengan senang hati jika nanti event olah raga tingkat Jatim, misalnya Porprof atau event olah raga tradisional lainnya ditempatkan di Pamekasan. Alhamdulillah di sini telah tersedia hotel berbintang cukup banyak dan hotel-hotel melati lain sebagai sarana penunjang lainnya,” ungkapnya.
Di Pamekasan, kata Badrut, saat ini ada olah raga tradisional bernama ‘’Palapa’’. Olah raga berjalan kaki di malam hari yang melintasi tiga wilayah kecamatan yakni kecamatan Pamekasan Larangan dan Pademawu. Palapa ini digelar tiap peringatan hari jadi Pamekasan. Pamekasan juga punya Gelora Madura Ratu Pamelingan yang sudah menasional, yang selama ini jadi basis camp sebuah club sepak bola komersial Madura United FC.
Tak lupa Badrut Tamam juga menyampaikan bahwa di Pamekasan punya potensi pengembangan olah raga para layang, karena di wilayah Kecamatan Waru ada bukit tinggi yang cocok untuk olah raga paralayang. Dia meminta agar pengampu olah raga para layang di Jatim untuk meninjau lokasi tersebut.
Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan Pamekasan merupakan daerah yang terpilih menjadi tuan rumah peringatan Haornas Jatim tahun ini, karena Pamekasan dipimpin oleh Bupati yang memiliki semangat luar biasa untuk berprestasi, yang didukung oleh masyarakatnya. Ini juga sebagai inspirasi bagi daerah lainnya di Madura.
Selain itu juga Pamekasan selama ini memiliki prestasi bidang olah raga yang menonjol baik Jatim maupun nasional.
Untuk tingkat Jatim dalam Porprof tahun 2019 ini, Pamekasan berhasil masuk peraih prestasai peringkat 14 dari 38 kabupaten kota se Jatim dan terbaik di Madura dengan perolehan 9 medali emas, 16 perak dan 7 perunggu.
Peringatan Haornas ke 36 Jatim tahun ini ditandai dengan penekanan tombol bersama antara Gubenur Jatim, Kapolda, Pangdam V Brawijaya, Bupati Badrut Tamam dan istri Wagub Jatim Arumi Dardak. Juga dilakukan pemberian penghargaan kepada atlet, pelatih, wasit berprestasi dan lembaga peduli olah raga di Jatim, serta pemberian santunan bagi siswa miskin. (mas)
No comments:
Post a Comment