Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gudang Bom Sisa PD Milik Brimob Meledak, Warga Diungsikan

Saturday, September 14, 2019 | 10:09 WIB Last Updated 2019-09-14T03:09:15Z

SEMARANG {DutaJatim.com) - Gudang amunisi Brimob di Srondol, Semarang, Jawa Tengah, meledak Sabtu pagi 14 September 2019. Suara ledakan itu terdengar sampai radius satu kilometer. Bahkan menyebabkan kaca rumah di permukiman penduduk pecah. Ledakan yang terjadi pukul 07.00 WIB itu terdengar empat kali. Belum ada informasi korban dalam insiden ini.

Pihak Mako Brimob langsung melakukan pengamanan dan mengungsikan warga dari kompleks Mako Brimob.  Berdasarkan kesaksian warga ledakan terjadi tiga sampai empat kali, dengan durasi beberapa menit dari ledakan pertama, kedua dan ketiga. Warga pun panik. Mereka langsung berhamburan melarikan diri hingga satu kilometer dari lokasi ledakan.

Gudang amunisi berlokasi cukup dekat permukiman warga dengan jarak sekitar 50-100 meter. Karena itu ledakan ini mengakibatkan kaca-pecah dan dinding rumah bergetar. Bahkan pecah.
Pihak Mako Brimob melakukan sterilisasi dan meminta warga mengungsi. Belum diketahui apakah ada korban. Pihak Mako Brimob masih menyelidiki penyebab ledakan. Namun kemudian suasana di kawasan Mako Brimob sudah kondusif dan tidak ada lagi terlihat kepulan asap.

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel mengatakan ledakan yang terjadi berasal dari gudang penyimpanan barang temuan dari masyarakat, terutama bom militer sisa perang dunia (PD) dulu.

"Bukan gudang senjata, bukan gudang peluru," katanya.

Akibat kejadian itu, gudang penyimpanan barang temuan hancur, satu truk ikut hancur. Kemudian satu orang anggota Brimob terluka akibat serpihan kaca. Lalu rumah-rumah warga dekat lokasi mengalami pecah kacanya.

Dia memastikan, selain gudang penyimpanan yang hancur dan satu unit mobil yang rusak berat, kerusakan parah lainnya tidak ada.  “Cuma ada kaca-kaca yang pecah. Ini bangunan yang letaknya terpisah dari bangunan-bangunan lain di markas,” ungkap Irjen Rycko.

Petugas kini sedang memastikan warga betul-betul aman dan harus dipastikan tidak ada ledakan lagi. Petugas pemadam melakukan pendinginan di lokasi dan sekitarnya, lalu akan ditangani selanjutnya oleh tim penjinak bom. (vvn/nas}

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update