CHICAGO (DutaJatim.com) - Banyak perempuan ingin memiliki suami bule. Lalu tinggal bersama bule tersebut di negerinya. Keinginan menikah dengan boleh karena melihat mereka lebih mapan, secara fisik keren, begitu juga hidup di negaranya juga terkesan keren. Modern. Nyaman. Dan sejumlah impian lain.
Namun tidak semua impian itu menjadi nyata di negeri si bule itu. Termasuk di Amerika Serikat, negeri impian itu.
Setidaknya "impian yang tidak sampai" itu dirasakan oleh artis Tiga Setia Gara yang sekarang tinggal bersama suaminya di Amerika. Ini pelajaran berharga bagi perempuan yang ingin menikah dengan bule.
Tiga Setia mengaku mendapat kekerasan alias KDRT dari suaminya, James Aaron Tolley, di Amerika Serikat. Pengakuan itu diungkapkan Tiga Setia Gara melalui video yang diunggah Insta Story dengan akun @tigawat, Senin (16/9/2019). Sampai Selasa hari ini kasus itu masih dalam penyelidikan.
Dalam video tersebut, Tiga tampak curhat sambil menangis. Tiga mengaku telah mengalami penyiksaan dari James Aaron Tolley, yang seorang tentara di negeri Paman Sam. Lutut Tiga ditendang James sampai hancur. Maka dari itu, Tiga sempat mengalami operasi.
“Buat orang-orang Indonesia, gue pengin jujur sama lu semua. Kenapa gue pincang itu karena James tendang lutut gue sampai lutut gue hancur, makanya gue ada operasi," ucap Tiga Setia Gara melalui unggahan Instagram Story di akun pribadinya, @tigawat, Senin, 16 September 2019.
Sebelumnya, Tiga mengaku bahwa ia telah berbohong kepada semua pihak tentang kehidupan rumah tangganya dengan James. Tiga sebenarnya tidak mau jika suaminya itu dipenjara, namun karena kembali melakukan penyiksaan, Tiga pun menghubungi 911 untuk meminta bantuan.
"Gue enggak mau dia (sang suami) dipenjara dan segala macam. Dan sekarang dia hampir mau mukul gue makanya gue telepon 911," kata Tiga Setia Gara.
Alasan Tiga menghubungi 911 adalah untuk meminta bantuan menghubungi Kedutaan Besar Indonesia yang ada di Amerika. Tiga mengaku sudah tak kuat dan ingin pulang ke Indonesia.
Pengakuan ini bikin heboh di Indonesia. Sampai KJRI Chicago pun turun tangan. Setelah menghebohkan media sosial dan masyarakat Indonesia soal pengakuannya disiksa suami, sang rocker dan penulis ini bercerita lagi soal perkembangan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dia alami. Ia mengungkapkan hal itu lewat sebuah unggahan tulisan di Instagram Story miliknya.
Selain meminta maaf atas kehebohan yang terjadi karena videonya, Tiga juga mengaku tidak menyangka bahwa video tersebut menimbulkan reaksi dan kepanikan yang begitu besar dari masyarakat Indonesia.
"Saya mohon maaf atas video2 di IG story saya, yang tidak saya sangka begitu banyak kepanikan dari kalian semua, dan saya benar2 merasa bersalah," kata Tiga.
Meski demikian, dia mengungkapkan bahwa ia menghargai perhatian dan bantuan dari masyarakat dan media di Indonesia atas kasusnya tersebut. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih.
"Saya menghargainya kebaikan kalian semua. Saya ucapkan terimakasih banyak kepada kalian semua yang membantu untuk mencoba menolong saya dengan melaporkan kepada pihak2 yang membela kaum imigran dan kaum perempuan disini, USA," tulisnya.
Menurut Tiga Setia Gara, pihak Kedutaan Besar Indonesia untuk Amerika Serikat telah menemuinya untuk membantunya menghadapi kasus KDRT-nya dan memulangkannya ke Indonesia. Namun, dia merasa masih butuh berpikir dan merenung.
Dia lantas memohon doa dari masyarakat Indonesia agar bisa menemukan jalan keluar atas masalah yang tengah ia hadapi.
"Barusan saya kedatangan orang2 dari kedutaan besar Indonesia Amerika dan saya sekarang merasa jauh lebih baik. Terimakasih kalian, terimakasih," ujarnya.
"Dan saya hanya ingin bilang: saya butuh waktu untuk berpikir, untuk merenung. Tolong kasih waktu saya untuk berpikir lebih jernih lagi. Saya minta doa nya yang baik-baik," tambah Tiga Setia Gara. (gas/tbn)
No comments:
Post a Comment