SIDOARJO (DutaJatim.com) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan acara “Edukasi Keuangan dan Sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai Dalam Bentuk Pagelaran Seni Ludruk”. Acara itu dibuka oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful ilah, SH.,M.Hum, di halaman Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sidoarjo, Kamis (12/8/2019).
Pergelaran Ludruk Cak Kartolo itu tampil di akhir acara usai dilaksanakan simulasi penggunaan Bantuan Pangan Non Tunai menggunakan Kartu Elektronik dalam transaksi penarikan dan pembelian sembako Non Tunai program Keluarga Harapan (PKH).
Acara itu untuk memberi pengertian dan penjelasan kepada masyarakat yang tergabung dalam Program Keluarga Harapan (PKH) mengenai pentingnya menabung dan mengurangi budaya konsumtif. Hal ini tidak hanya dikhususkan bagi keluarga PKH saja, namun juga kepada masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
Hadir antara lain Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Horas Tariharan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional IV Jawa Timur Heru Cahyana , Kasubdit Bantuan Stimulan dan Penataan Lingkungan Kementerian Sosial, Mangara Simanjuntak, Pejabat Himpunan Bank Negara, Agung Putra , Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo Djoko Supriyadi, serta perwakilan dari pendamping bansos di 18 Kecamatan di Sidoarjo.
Dalam sambutan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengapresiasi terselenggaranya Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi program BPNT di Kabupaten Sidoarjo akan berdampak dan tercipta suatu sinergitas antara tim koordinasi Bansos pangan tingkat Kabupaten, tingkat Kecamatan dan tingkat Desa/ Kelurahan, serta pendamping program BPNT se-Kabupaten Sidoarjo. Sehingga setiap permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan program BPNT di Kabupaten Sidoarjo akan tertangani dengan cepat serta program tersebut menjadi program yang bermanfaat dan berperan besar dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo.
“Secara khusus saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Orientasi Jasa Keuangan (OJK) yang sudah mendukung pelaksanaan Sosialisasi dan Edukasi ini. Ucapan terima kasih juga kepada Kementerian Sosial RI, TP4D, Dispora Sidoarjo, , Bulog, Bank BUMN serta peserta Sosialisasi dan Edukasi yang telah bekerjasama dan hadir pada pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi BPNT ini,”katanya.
Perwakilan Pejabat Himpunan Bank Negara, Agung Putra menyampaikan bahwa bank-bank negara telah membagikan beberapa bantuan sosial kepada masyarakat Sidoarjo. "Dan acara yang dikolaborasikan dengan kearifan lokal ini menjadikan seluruh komponen yang terlibat dalam Sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dapat berjalan sesuai dengan program 6T ( Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas, dan Tepat Administrasi)," katanya.
Dalam sosialisasi tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Jatim menggandeng Bank Nasional Indonesia (BNI) 46 Sidoarjo, Bank Mandiri, Bank BRI Sidoarjo, Bank Tabungan Negara (BTN) Sidoarjo.
Kepala OJK Jatim Heru Cahyana mengatakan bahwa pihak OJK berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk mengamankan kegiatan keuangan konsumen. Kehadirannya disini juga memberikan edukasi kepada masyaralat luas mengenai betapa pentingnya memperhatikan Lembaga keuangan dalam penempatan dana. (mas)
No comments:
Post a Comment