SIDOARJO (DutaJatim.com) - Guna membentuk karakter para siswa dan siswinya agar lebih santun dan berbudi luhur saat menjalani kehidupan sehari-harinya, serta mengenalkan budaya Islami, SMA Negeri 3 Sidoarjo menggelar Festival Muharam 1441 H. Festival ini diikuti oleh seluruh siswa, mulai kelas X, XI hingga XII.
Dalam gelar Festival Muharam yang ketiga kalinya tersebut, pihak sekolah mengadakan berbagai macam kegiatan atau lomba. Di antaranya adalah lomba Al Banjari, Cerdas Cermat, lomba Pendidikan Agama Islam, lomba Kaligrafi, lomba MTQ, desain busana muslim ada juga lomba patrol keliling kampung sekitar sekolahan.
“Dan tadi paginya telah diawali dengan pengajian, ceramah agama oleh Mustasyar PC NU Sidoarjo KH M. Sholeh Qosim sebagai pembekalan religi kepada anak-anak agar lebih sejuk dan santun dalam pergaulan sehari-hari,” tutur Kepala SMA Negeri 3 Sidoarjo Eko Redjo Sunariyanto S.Pd M.Pd usai mengikuti taushiyah, Ràbu (11/9/2019).
Menurutnya, program-program seperti ini secara rutin terus kita lakukan, karena efeknya terhadap anak-anak sungguh sangat berbeda sekali dengan mereka yang kurang terhadap pembekalan religi.
“Harapan kami setiap tahun baru, kita juga harus berperilaku baru yang lebih baik dan lebih bermakna. Disamping anak-anak juga biar mengenal budaya-budaya kita yang lebih Islami,” katanya.
Lanjutnya, budaya Islami identik dan memiliki kedekatan dengan masyarakat kita. Selanjutnya dengan kita kenalkan terus ikut pengajian dan berbudaya religi, efeknya anak-anak juga banyak yang sudah melakukan sholat Dhuha.
“Begitu juga waktu jumatan, Insya Alloh sudah tidak ada lagi anak-anak yang bicara sendiri-sendiri. Mereka sudah memahami betapa penting menyirami diri dengan ilmu kerohanian,” pungkas Eko Redjo.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Sidoarjo Dr. Sukariyantho, M.Si sangat mengapresiasi Kepala SMAN 3 Sidoarjo yang tidak pernah kering inovasi. "Saya sangat mendukung kegiatan Festival Muharam ini, karena maknanya adalah anak-anak maupun gurunya harus ada perubahan. Harus hijrah dari yang kurang baik menjadi baik, dari yang baik menjadi lebih baik.
Jadi belajar dengan nilai-nilai keagamaan itu sangat penting sekali. Sesuatu yang bernilai kegiatan ini adalah terbentuknya pemikiran yang semakin matang. Dari sesuatu yang bermakna positif membuat lebih cepat percaya diri itu selalu kita dukung.
“Apalagi program ini dilibatkan orang-orang yang lebih banyak, selain murid juga para guru serta orangtua. Termasuk lingkungan sekolah, itu akan menjadi inspiring tauladan kebersamaan,” jelas Sukariyantho. (mad)
No comments:
Post a Comment