BadrutTamam memberi ucapan selamat pada para kades.
PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Bupati Pamekasan Badrut Tamam Sabtu (12/10/19) melantik 91 kepala desa terpilih hasil Pilkades serentak beberapa waktu lalu. Pelantikan dilakukan di Pendopo Ronggsukowati. Selain dihadiri oleh para kades dan istri juga hadir Forkopimda, pimpinan DPRD dan pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Pamekasan.
Badrut Tamam dalam pengarahannya berharap semua kepala desa segera bekerja cepat, maksimal untuk membangun desa yang berkemajuan makmur dan yang berkeadilan. Dengan desa yang berkeadilan, kata Badrut, Pamekasan akan hebat rajje bejreh dan parjugeh.
“Kita betul ingin mendorong kabupaten ini menjadi kabupaten yang hebat, pemerintahannya melayani dengan cepat, bekerjasama dengan seluruh stakeholder membangun inovasi membangun keberpihakan yang nyata kepada seluruh elemen masyarakat, “ katanya.
Jabatan kepala desa, kata Badrut, mempunyai makna yang penting dan pelantikan merupakan pengakuan kepastian kewenangan kepada seorang kepala desa. Kepala desa sebagaimana pemahaman masyarakat adalah jabatan yang strategis dalam menjalankan program pembangunan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, propvinsi ,dan pusat.
“Karenanya kepala desa bagian dari eksekutif untuk menjalankan tata tertib administrasi yang benar manajemen organisasi pemerintahan yang benar serta berpihak kepada semua elemen masyarakat. Seorang kepala desa juga dituntut untuk mampu mengabdikan seluruh potensi seluruh daya dan upaya untuk senantiasa dicurahkan kepada seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.
Badrut meminta agar pengelompokaan warga berdasar pilihan politik harus dibuang. Semua warga masyarakat harus dilayani melalui cara-cara yang konstruktif, positif. Kepala desa, kata dia, harus merangkul dan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat guna mendukung kebijakan pembanguna didesanya.
“Setelah pelantikan ini, semua bersama-sama rangkul kembali. Beberapa hal yang belum kondusif di desa mari berikan perlindungan kepada semua elemen, serta membangun kesejahteraan yang berkeadilan dengan pondasi kemaslahatan bersama untuk membangun kesejahteraan yang berkeadilan,” jelasnya.
Kedepan, lanjut Badrut, desa dituntut melakukan inovasi memberikan pelayanan yang mudah cepat. Dari inovasi itu bisa mendorong kemakmuran kesejahteraan warganya. Disisi lain Kepala desa dituntut semakin bijaksana dalam mengambil beberapa keputusan dan langkah-langkah.
“Ayo bangun komitmen persaudaraan dengan pondasi kejujuran. Ayo bangun komitmen bersama bekerja berkhidmat membangun kabupaten ini semakin baik. Ayo jalin komunikasi yang lebih konstruktif. Insya Allah beberapa program nyata akan kita laksanakan bisa saling sinergi dalam membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ajaknya.
Di kabupaten ini, kata Badrut, ada program desa tematik, membangun desa yang temanya sesuai dengan potensi ekonomi yang bisa dikembangkan didesa. Desa tematik ini adalah sebagian dari ikhtiar membangun pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan mulai dari desa.
“Mari bangun inovasi di desa masing-masing. Kita akan mendampingi secara khusus desa desa yang mau berinovasi. Kalau ada persoalan sampaikan ke kepala dinas, sampaikan ke Pak Sekda, sampaikan ke Pak wabup, sampaikan ke Saya. Tinggalkan paradigm lama, menuju paradigma baru untuk membangun Pamekasan yang lebih baik,” pungkasnya. (mas)
No comments:
Post a Comment