Badrut Tamam dan Raja’e dalam acara istigotsah satu tahun Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang diisi ceramah Gus Muwafiq.
PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Bupati Pamekasan Badrut Tamam menegaskan dirinya bersama Wakil Bupati, Raja’e, makin harmonis. Ini terjadi karena semangatnya dalam memimpin Pamekasan selalu sama dan padu menjadikan jabatan sebagai alat perjuangan yang pada akhirnya mendorong tumbuhnya kemakmuran dan keadilan.
Badrut Tamam menegaskan hal itu saat memberi sambutan dalam acara istigotsah akbar satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, di lapangan Nagara Bhakti, depan Pendopo Ronggosukowati, Kamis (10/10/19) malam. Acara tersebut juga dirangkai dengan Launching Hari Santri Nasional dan ceramah agama yang disampaikan oleh Gus Muwafiq dari Yogyakarta.
“Alhamdulillah hubungan saya dengan Pak Wabup semakin harmonis. Di tengah di beberapa kabupaten lain sudah mulai ada gesekan kecil-kecil. Karena semangatnya, di setiap langkah yang kita lakukan selalu padu karena semangat kita sama, menjadikan jabatan sebagai alat perjuangan,” tandasnya.
Keharmonisan itu, kata Badrut, akan diupayakan lestari agar pada akhirnya bisa mendorong kemakmuran yang berkeadilan tumbuh di Pamekasan. Karena itu dia mengucapkan terimakasih atas dukungan dan doa semua pihak khususnya dari para alim ulama dan berharap semangat perjuangannya akan membawa kabupaten ini menjadi kabupaten maju.
Dia mengungkapkan dalam membangun kabupaten Pamekasan semakin makmur, ikhtiar yang dilakukan telah menuai banyak prestasi. Lebih dari 21 prestasi ditorehkan oleh pemerintah kabupaten Pamekasan, berkat kerjasama antara dirinya dengan wabup, dan seluruh pimpinan OPD di seluruh kabupaten Pamekasan. Pihaknya bersama seluruh rakyat membangun Pamekasan yang semakin maju.
“Fondasi kepemimpinan yang kami terapkan adalah kepemimpinan yang memberikan kemaslahatan yang sebanyak-banyaknya, membangun Pamekasan yang berkeadilan dan merata. Dan fondasi berikutnya adalah memberikan perlindungan dan keamanan kepada seluruh elemen masyarakat serta mendorong kesejahteraan yang berkeadilan,” terangnya.
Untuk bisa mencapai itu semua, lanjutnya, pemerintah kabupaten Pamekasan melalui RPJMD, telah memiliki 5 prioritas pembangunan yakni reformasi birokrasi salah satunya memastikan diri bahwa kedepan tidak boleh lagi ada jual beli jabatan. Yang kedua, adalah, di bidang pendidikan dimana mulai tahun 2020 nanti akan ada beasiswa untuk siswa dan santri yang tidak mampu.
Yang ketiga adalah di bidang kesehatan. Di samping memperbaiki beberapa puskesmas dan layanan kesehatan yang lain, sebagian dari program yang utama adalah Call Care layanan telepon kesehatan. Yang keempat di bidang infrastruktur. Ada 82 desa yang kekurangan air. Pamekasan menganalisa beberapa sumber air bawah tanah, ditemukan 60 titik potensi yang pada 2020 akan kita kerjakan.
“Yang kelima adalah bidang ekonomi. Di antaranya kita sedang mendorong bagaimana seluruh desa di kabupaten Pamekasan memiliki tema, memiliki judul sesuai potensi ekonomi yang mau dikembangkan. Mendorong desa tematik adalah membangun perputaran pertumbuhan mulai dari desa,” tandasnya. (mas)
No comments:
Post a Comment